Tren tersebut menempatkan mereka di posisi ketiga klasemen sementara, meskipun performa kurang konsisten menjadi sorotan para pendukung.
Kondisi ini semakin kompleks dengan absennya sang pelatih kepala dalam beberapa laga krusial.
Absennya Munster berpotensi memengaruhi motivasi dan strategi tim, terlebih dalam fase akhir kompetisi yang semakin menentukan.
Dalam konteks kompetisi BRI Liga 1 musim ini, konsistensi dan kedisiplinan menjadi kunci utama bagi klub-klub papan atas untuk mengamankan posisi.
Persebaya harus segera memperbaiki performa sekaligus menjaga stabilitas di sisi manajerial dan teknis agar tetap bersaing di jalur juara.