
Bali Nature Bawa Kekayaan Alam Bali Mendunia dengan Dukungan BRI
Suara.com - Mimpi untuk membawa kekayaan alam Bali ke kancah internasional kini bukan lagi sekadar angan bagi Ni Putu Ayu Karina Dewi, pendiri brand perawatan tubuh alami Bali Nature.
Berawal dari produksi rumahan dengan sentuhan tradisional, kini Bali Nature berhasil menembus pasar global yang kompetitif, dengan produk-produknya telah diekspor hingga ke Dubai, Hong Kong, dan Australia.
Di balik kisah sukses ini, terjalin erat dukungan pemberdayaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), yang menjadi katalisator bagi peningkatan kapasitas produksi dan perluasan jangkauan pasar Bali Nature.
Kecintaan Karina terhadap keindahan alam Bali yang melimpah serta tingginya minat wisatawan terhadap produk perawatan tubuh alami khas Pulau Dewata menjadi pemicu utama lahirnya Bali Nature.
Melihat potensi besar ini, Karina memberanikan diri merintis usaha pada tahun 2915 dengan mengandalkan kekayaan alam Bali sebagai bahan baku utama.
"Kami melihat banyak wisatawan mencari produk perawatan tubuh berbahan alami khas Bali. Dari sana, kami mulai dengan dua produk utama, yaitu minyak pijat (massage oil) dan garam mandi (bath salt)," tutur Karina, mengenang langkah awal usahanya.
Kini, dengan omzet yang telah mencapai ratusan juta rupiah per bulan dan produknya yang telah menghiasi berbagai sentra oleh-oleh ternama serta rak-rak supermarket di Bali, Karina mengakui bahwa perjalanan Bali Nature tidaklah semulus yang dibayangkan. Tantangan demi tantangan hadir, terutama ketika Bali Nature mulai merambah pasar ekspor.
Pada tahun 2022, Bali Nature berhasil mengirimkan 300 unit produk body butter berkualitas tinggi ke Dubai, serta melakukan pengiriman dalam skala kecil ke pasar Hong Kong dan Australia. Namun, regulasi perdagangan yang ketat di setiap negara tujuan ekspor, ditambah dengan kompleksitas faktor logistik, menjadi ujian tersendiri, terutama dalam menjaga kualitas produk alami Bali Nature selama proses pengiriman yang memakan waktu.
"Saat pertama kali ekspor ke Dubai, kami baru tahu bahwa ada banyak sertifikasi yang harus dipenuhi. Prosesnya panjang karena kami harus mencari tahu sendiri dokumen apa saja yang dibutuhkan," jelas Karina, menggambarkan betapa pentingnya pemahaman regulasi dalam perdagangan internasional.
Karina menyadari betul bahwa keberhasilan Bali Nature hingga mencapai titik ini tidak lepas dari uluran tangan berbagai pihak, dan peran sektor perbankan, khususnya BRI, menjadi sangat krusial dalam memuluskan jalan pengembangan bisnisnya.
Bahkan, Karina merasa memiliki ikatan emosional yang kuat dengan BRI, mengingat keluarganya telah memiliki rekam jejak hubungan bisnis yang panjang dengan bank BUMN tersebut sejak kedua orang tuanya menjalankan usaha kelontong. Kepercayaan yang telah terbangun selama bertahun-tahun ini menjadi modal berharga bagi Karina dalam mengembangkan Bali Nature.
Melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI, Karina mendapatkan suntikan modal yang signifikan untuk mengembangkan Bali Nature. Dana KUR tersebut digunakan untuk membangun pabrik produksi yang memenuhi standar ketat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dengan pabrik yang berstandar, Bali Nature mampu meningkatkan kapasitas produksinya secara signifikan, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, baik di dalam negeri maupun mancanegara. Standarisasi BPOM juga menjadi modal penting bagi Bali Nature untuk bersaing dengan produk-produk perawatan tubuh global yang telah memiliki reputasi di pasar internasional.
Tak hanya bantuan finansial, BRI juga aktif memfasilitasi Bali Nature dalam berbagai pameran berskala nasional. Partisipasi dalam pameran-pameran bergengsi ini membuka peluang yang lebih luas bagi Bali Nature untuk memperkenalkan produk-produknya kepada khalayak yang lebih besar, menjalin kemitraan dengan distributor potensial, dan pada akhirnya memperluas jangkauan bisnisnya.
Selain itu, BRI juga secara berkelanjutan memberikan pendampingan kepada Bali Nature melalui berbagai pelatihan ekspor. Pelatihan ini membekali Karina dan timnya dengan pengetahuan mendalam mengenai regulasi perdagangan internasional, proses ekspor-impor, strategi pemasaran global, serta berbagai aspek penting lainnya dalam menjalankan bisnis di pasar internasional.
Atas segala pencapaiannya, Bali Nature terpilih menjadi salah satu peserta pameran BRI UMKM EXPO(RT) 2025, sebuah ajang bergengsi yang menjadi wadah bagi UMKM binaan BRI untuk unjuk gigi di kancah global.
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa dukungan terhadap UMKM seperti Bali Nature merupakan bagian integral dari strategi berkelanjutan BRI dalam mendorong UMKM Indonesia untuk menjadi pemain yang tangguh di pasar global. "Kisah sukses dari Bali Nature merupakan bentuk dukungan nyata BRI untuk mendorong pengusaha UMKM go global yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekspor produk lokal," ujar Hendy, menekankan komitmen BRI dalam memajukan UMKM sebagai salah satu pilar penting perekonomian bangsa.
Sebagai informasi tambahan, gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam mendorong lebih banyak UMKM binaannya untuk go international. Acara yang sukses menarik lebih dari 69 ribu pengunjung ini berhasil mencatatkan total transaksi lebih dari Rp40 miliar dan realisasi kontrak ekspor yang fantastis, mencapai US$90,6 juta atau setara dengan sekitar Rp1,5 triliun.