Kisah Apsensoo, Buruh Migran yang Sukses Jadi Selebgram

Suara.com - Media sosial telah membuat banyak orang yang bukan apa-apa menjadi populer. Salah satunya adalah Apsensoo yang cukup populer sebagai selebgram.

Padahal, sebelum terkenal menjadi selebgram, Apsensoo adalah seorang buruh migran yang bekerja di Malaysia. Di Negeri Jiran itu, pemilik nama asli Apriazi Sundana ini bekerja di sebuah rumah makan di Genting Highland.

Di waktu luangnya, Apsensoo rajin membuat konten lucu di Instagram. Yang jadi ciri khasnya, lelaki asal Palembang ini kerap membuka tanya jawab ke followers-nya. Rupanya, gaya Apsensoo menjawab segala pertanyaan followers-nya disukai banyak orang.

"Rezeki memang nggak ada yang tahu. Nggak disangka, Juni 2018 videoku viral di Palembang," uja Apsensoo, saat dihubungi wartawan, baru-baru ini.

Pelan-pelan, followers Apsensoo pun merangkak naik, namanya disebut-sebut banyak orang. Ia pun senang perlahan menjadi populer. Namun di sisi lain, Apsensoo juga punya haters yang tak sedikit.

Apsensoo jalan-jalan ke luar negeri. [Instagram]

Apsensoo sempat takut menghadapi haters dan berniat untuk menutup akun Instagram-nya. Namun berkat dukungan teman-teman, ia pun membulatkan tekad untuk lebih serius menjadi selebgram.

Apsensoo kemudian membuka endorse dan uang pun mulai dihasilkan.

"Awalnya cuma mau bantu teman. Tapi banyak online shop yang DM, minta dipromosikan. Tarif awal endorse itu cuman 50 ribu. Aku ingat banget, sebulan aku open PP di Malaysia aku bisa dapat uang sebesar Rp 30 juta," ungkapya.

Apsensoo mengajak ibunya umrah. [Instagram]

2019, visa kerja Apsensoo habis dan ia pun pulang ke kampung halaman. Ia pun sempat bimbang apakah meneruskan kerja di Malaysia, atau benar-benar fokus menjadi selebgram.

Apsensoo kemudian memantapkan diri menjadi selebgram. Ia pun banjir tawaran endorse dan kontrak kerja. Hingga kini, followersnya telah mencapai 765 ribu.

"Setelah di Palembang alhamdulilah aku mendapatkan banyak kontrak. Alhamdulilah sekarang aku sudah bisa beli rumah, mobil, dan berangkatkan keluarga umrah. Berkat cacian orang, aku jadi hits dan maju," tuturnya.