Suara.com - Nikita Mirzani akhirnya bisa menjebloskan Indra Tarigan ke penjara. Ini menjadi ganjaran si pengacara karena sudah mengusik hidup artis 37 tahun tersebut.
Nikita Mirzani merasa lega, penantian selama dua tahun terbayar sudah. Tapi sang artis, tidak mau selebrasi dengan melakukan tumpengan, seperti yang dibuat musuhnya terdahulu saat ia dipenjara.
"Gue kan nggak kampungan," kata Nikita Mirzani dalam video yang hadir di kanal YouTube Dnewsstar Channel, Jumat (7/7/2023).
Ketimbang menggelar tumpengan, Nikita Mirzani lebih berniat menjenguk Indra Tarigan yang kini berada di Lapas Cipinang, Jakarta Timur.
![Pengacara Indra Tarigan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2022) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/28/63732-pengacara-indra-tarigan-di-mapolres-metro-jakarta-selatan-jumat-28102022.jpg)
"Pengin, pengin. Biar bagaimanapun dia manusia kan. Pada akhirnya dia merasakan bagaimana tinggal di sana. Itu dia di Cipinang, menjadi narapidana yang sesungguhnya," kata artis yang akrab disapa Niki ini.
Mantan pacar Samuel Rizal itu sudah bisa membayangkan bagaimana hidup dengan status narapidana. Bukan hanya kebebasan yang terbatas, tapi juga dari segi makanan yang ala kadarnya.
"Nggak enak, setiap hari makan (nasi) cadong. Ya, nasi ala kadarnya, gue kan nggak pernah makan nasi cadong, setiap hari keluar uang. Ya dia siapa yang mau perhatiin?" ucapnya.
Apalagi kata Nikita Mirzani, kehidupan itu harus terus dijalani Indra Tarigan setidaknya selama 8 bulan ke depan.
"Dia bukan sebulan, dua bulan. Dia 8 bulan ditambah 6 bulan kalau nggak bisa bayar denda Rp 250 juta," kata Niki.
Baca Juga: Jebloskan Indra Tarigan ke Penjara, Nikita Mirzani Ungkap Awal Mula Masalahnya
Sebagai informasi, kasus Nikita Mirzani dan Indra Tarigan bermula saat sang artis membela Billy Syahputra yang saat itu berseteru dengan Kris Hatta.
Kris Hatta lalu meminta bantuan Indra Tarigan. Tapi kemudian, si pengacara malah justru menyerang Nikita Mirzani mulai dari kakaknya, orangtua hingga ke anak.