Ahok Ingin Sopir Angkot Dibayar Per Kilometer

Rabu, 19 November 2014 | 17:49 WIB
Ahok Ingin Sopir Angkot Dibayar Per Kilometer
Polisi menilang pengemudi Angkot 01 jurusan Kampung Melayu - Senen karena ketidaksesuaian surat kendaraan di Jalan Senen Raya, Jakarta, Senin (10/2). [suara.com/ Adrian Mahakam]

Suara.com - Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan terus menambah dan memperbaiki angkutan massal agar masyarakat tak tergantung lagi pada kendaraan pribadi untuk bepergian.

"Kita ingin angkutan umum bisa nambah dan angkot-angkot itu semua di bawah Transjakarta," kata Basuki yang biasa dipanggil Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (19/11/2014).

Ahok ingin agar sopir angkot mendapatkan gaji dua kali lipat dari upah minimum provinsi seperti pendapatan pengemudi bus Transjakarta. Maksud Ahok adalah sopir digaji per kilometer.

"Kalau ga ada yang naik ga dapat penumpang kan kasihan (supir angkot), dan dia juga ga bisa ganti bus yang baru, kalau dia dibayar seperti bus Transjakarta, yaitu per kilometer, maka sopir dapat dua kali lipat UMP, dia juga bisa kredit bus baru," kata Ahok.

Ahok berharap kelak angkutan umum di Jakarta benar-benar bisa membuat penumpang nyaman, tidak ngeri seperti sekarang.

"Biar orang entar merasakan busnya enak, mau jam sepi busnya juga jalan. Karena kalau dia ga jalan ga dapat duit, kalau sekarang jam 1 sampai jam 2 sepi ga mau jalan rugi dia, makanya kita mau ubah itu," kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI