Doakan Saya
Jurnalis wanita tersebut mengungkapkan jika ia saat ini berada di pinggiran kota tanpa ada sumber daya yang bisa digunakan.
"Sebuah daerah pedesaan di mana tidak ada apa-apa. Tidak ada air mengalir atau listrik. Hampir tidak ada sinyal telepon dan saya terputus dari dunia." ungkapnya.
Ia juga menceritakan jika sebagian besar wanita dan gadis telah melarikan diri dari kota dan mencoba mencari tempat yang aman. "Saya tidak bisa berhenti memikirkan dan mengkhawatirkan teman-teman saya, tetangga saya, teman sekelas saya, semua wanita di Afghanistan." ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan jika dirinya dan semua warga sedang terkepung oleh Taliban dan mencoba melarikan diri dari kota dan mencari jalan keluar dari provinsi.
"Saat ini, semuanya tegang. Yang bisa saya lakukan hanyalah terus berlari dan berharap jalan keluar provinsi segera dibuka. Tolong doakan saya." pungkasnya.