Sebelumnya diberitakan, lebih dari 50 persen pembeli tiket Formula E berasal dari mancanegara. Itu artinya lebih banyak pembelian tiket dari mancanegara daripada warga Indonesia atau khususnya Jakarta.
"Poinnya adalah tiket sama-sama terjual dan itu tujuan akhirnya tiket terjual habis. Jadi, tidak begitu dipersoalkan siapa yang beli tiketnya," kata Thopaz pula.
Thopaz yang juga Wakil Ketua DPD Partai Gerindra menilai bahwa turnamen balap mobil internasional itu telah sesuai tujuannya yakni mendatangkan wisatawan, baik internasional maupun lokal, ke Jakarta. [Antara]