"Ya Mas Anies masih biasa-biasa saja, belum jadi calon lho," tegas sang Ketua KPU.
![Ribuan relawan sambut Anies Baswedan di Medan, Sumatera Utara. [Dok.Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/06/57648-anies-baswedan.jpg)
Karena itu lah, Hasyim juga tidak tahu alasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah menyemprit aksi "kampanye dini" Anies lewat safari politiknya.
"Bagi KPU, siapapun ketemu siapapun, sepanjang belum sebagai calon yang dinyatakan oleh KPU, masuk DCT atau Daftar Calon Tetap, ya belum siapa-siapa," ujar Hasyim.
"Karena dukungan partainya belum cukup juga," timpal Akbar.
"Saya tidak mengatakan itu. Artinya pendaftaran masih Oktober 2023, saya nggak boleh ngomong yang cukup atau nggak cukup, nggak boleh. Harus hati-hati, masih Oktober kok," tandas Hasyim.