Trump juga memberikan dukungan politik terhadap berbagai langkah kontroversial Mohammed Bin Salman, seperti blokade terhadap Qatar dan operasi internal pembersihan elite Saudi.
Selain itu, Trump dan MbS memiliki kepentingan bersama dalam menghadapi pengaruh Iran di kawasan.
Pemerintahan Trump secara aktif mendukung kebijakan 'tekanan maksimum' terhadap Iran, termasuk penarikan diri dari kesepakatan nuklir JCPOA pada 2018, yang disambut positif oleh Riyadh.
Kedua negara juga bekerja sama dalam membendung kelompok-kelompok proksi Iran di Yaman, Suriah, dan Irak.
Secara keseluruhan, masa kepemimpinan Mohammed bin Salman dan Donald Trump memperlihatkan fase hubungan yang sangat erat, berlandaskan kepentingan ekonomi, pertahanan, dan geopolitik.