GerbangIndonesia, Lombok Utara – Tim kelompok kerja (Pokja) Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa mulai memproses konsultan managemen konstruksi (MK) untuk pembangunan kantor Bupati Lombok Utara pada tahun anggaran 2022. Konsultan MK lebih awal ditender dibandingkan fisik karena membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Saat ini kami sedang proses tender konsultan MK senilai Rp 1,2 miliar. Kami targetkan pada pekan pertama Februari 2022 sudah tuntas,” ungkap Kabag ULP Setda Lombok Utara, Gunardi kepada GerbangIndonesia.co.id, Kamis (16/12).
Kemudian lanjut Gunardi, pada pembangunan fisik senilai Rp 43,8 miliar dengan rincian pembangunan kantor bupati sebesar Rp 33 miliar dan pembangunan landscape sebesar Rp 10,8 miliar. Dua jenis fisik itu dijadikan satu paket yang akan diusulkan mulai tender pada Minggu kedua bulan Januari 2022.