Perusahaan yang berkantor pusat di Cupertino tersebut diuntungkan oleh pertumbuhan di pasar-pasar berkembang di Asia Pasifik dan Amerika Serikat.
Xiaomi berada di posisi ketiga dengan 41,8 juta unit yang dikirimkan dan menguasai pangsa pasar sebesar 14 persen. Vivo dan Oppo berada di posisi keempat dan kelima, masing-masing mengirimkan 22,9 juta dan 22,7 juta unit.
Kedua merek telepon pintar China tersebut memiliki pangsa pasar sebesar 8 persen. Dari daftar lima besar, Apple mencetak performa impresif dengan pertumbuhan pasar 13 persen secara YoY.
Oppo mempunyai performa penjualan menurun di mana pertumbuhannya justru minus 9 persen.
Berikut 5 merek HP terlaris di pasar global dikutip dari laman firma riset Canalys:
- Samsung
- Apple
- Xiaomi
- Vivo
- Oppo
Apple diketahui meraup penjualan positif di negara asal mereka, AS. Penjualan iPhone turut mendongkrak pengiriman smartphone di negeri Paman Sam.
"Pasar telepon pintar AS menonjol, tumbuh 12 persen tahun ke tahun di Q1, terutama didorong oleh Apple. Mereka secara proaktif membangun inventaris sebelum kebijakan tarif yang diantisipasi. Sementara iPhone yang diproduksi di Tiongkok Daratan masih menyumbang sebagian besar pengiriman AS, produksi di India meningkat menjelang akhir kuartal, meliputi model standar seri iPhone 15 dan 16, di samping percepatan produksi seri 16 Pro. Dengan fluktuasi yang sedang berlangsung dalam kebijakan tarif timbal balik, Apple kemungkinan akan lebih jauh mengalihkan produksi yang ditujukan ke AS ke India untuk mengurangi paparan risiko di masa mendatang. Tarif juga diperkirakan akan berdampak secara tidak proporsional pada perangkat tingkat pemula, yang berpotensi mengurangi ketersediaan model berbiaya rendah dan mendorong harga jual rata-rata (ASP) lebih tinggi di AS. Dinamika ini menimbulkan ketidakpastian baru tidak hanya bagi Apple tetapi juga bagi merek Android yang bersaing di pasar," kata Le Xuan Chiew, Manajer Riset di Canalys.