
BRI 'Menanam' Masa Depan Pulau Kapoposang Lewat Program Konservasi dan Pemberdayaan
Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya ekosistem laut Indonesia.
Melalui program unggulannya, BRI Menanam – Grow & Green, BRI menyasar masyarakat Pulau Kapoposang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, dengan serangkaian kegiatan pemberdayaan yang berfokus pada konservasi dan pengembangan potensi pariwisata bahari.
Program ini meliputi transplantasi terumbu karang skala besar, pelatihan rescue berstandar internasional, hingga sertifikasi pemandu wisata selam bagi penduduk setempat.
Pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Kapoposang, Abdul Rauf, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif BRI ini. Menurutnya, program BRI Menanam – Grow & Green tidak hanya memberikan bantuan materiil, tetapi juga membekali anggota kelompok dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang sangat berharga.
"Khususnya bagi anggota kelompok yang terlibat langsung, program ini memberikan pemahaman mendalam tentang teknik rehabilitasi terumbu karang yang efektif, kemampuan pertolongan pertama yang krusial dalam aktivitas di laut, serta kompetensi dasar yang dibutuhkan untuk menjadi pemandu wisata bahari yang profesional," ujarnya di Kabupaten Pangkep, Sabtu (17/5/2025).
Abdul Rauf menambahkan bahwa seluruh pelatihan yang diberikan oleh BRI ini menjadi bekal penting bagi masyarakat Pulau Kapoposang. Selain mendukung upaya pelestarian keindahan dan keanekaragaman hayati laut di sekitar pulau, keterampilan ini juga membuka peluang ekonomi baru melalui sektor pariwisata bahari yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Dengan masyarakat yang memiliki kemampuan memadai, diharapkan pariwisata di Pulau Kapoposang dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi penduduk setempat.
Sementara itu, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa program BRI Menanam – Grow & Green: Coral Reef di Pulau Kapoposang merupakan wujud nyata dari komitmen BRI dalam menjaga ekosistem laut yang berkelanjutan.
"Program ini tidak hanya bertujuan untuk memulihkan dan melestarikan keindahan bawah laut Pulau Kapoposang, tetapi juga diharapkan mampu menjadi katalisator dalam mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat setempat. Karena potensi dan keunikan Pulau Kapoposang, wilayah ini mendapatkan perhatian khusus dari program BRI Menanam – Grow & Green sejak tahun 2023," jelasnya.
Sebagai implementasi nyata dari komitmen tersebut, BRI Peduli telah melakukan transplantasi sebanyak 1.500 fragmen terumbu karang di area seluas 1.000 meter persegi di perairan Pulau Kapoposang. Kegiatan transplantasi ini menggunakan 100 unit reef star, sebuah metode yang efektif dalam merehabilitasi ekosistem terumbu karang yang rusak.
Upaya ini merupakan langkah konkret dalam memulihkan kesehatan dan keanekaragaman hayati ekosistem bawah laut yang vital bagi keberlangsungan hidup biota laut dan daya tarik wisata pulau.
Selain fokus pada pemulihan fisik ekosistem, BRI juga memberikan perhatian besar pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Pulau Kapoposang. Masyarakat setempat dibekali dengan kemampuan teknis melalui sertifikasi Rescue Diver, Emergency First Response (EFR), dan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) berstandar PADI (Professional Association of Diving Instructors) untuk 10 peserta. Selain itu, 15 orang lainnya juga mendapatkan sertifikasi Pemandu Wisata Selam berstandar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikasi ini memastikan bahwa masyarakat lokal memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memberikan layanan wisata selam yang aman dan profesional kepada para wisatawan.
Untuk menunjang berbagai aktivitas konservasi dan pariwisata ini, BRI juga menyediakan peralatan selam lengkap yang siap digunakan oleh masyarakat dalam kegiatan wisata bahari. Bantuan peralatan ini diharapkan dapat memfasilitasi kegiatan transplantasi karang, pemantauan kondisi terumbu karang, serta mendukung aktivitas pemandu wisata selam dalam melayani wisatawan. Lebih lanjut, program ini juga melibatkan warga dalam berbagai kegiatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, seperti penyelamatan penyu yang terdampar, kegiatan pembersihan pantai secara berkala, hingga pelepasan tukik (anak penyu) kembali ke laut.
“Kami memiliki komitmen yang kuat dan berkelanjutan dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya ekosistem laut Indonesia yang sangat kaya dan indah. Kami berharap kegiatan transplantasi karang yang saat ini sedang berjalan di Pulau Kapoposang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi keberlanjutan dan kelestarian alam, terutama ekosistem laut di wilayah ini. Selain itu, kami juga berharap program ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat melalui pengembangan sektor pariwisata bahari yang bertanggung jawab,” ujar Agustya Hendy Bernadi.
Dalam pelaksanaan program BRI Menanam – Grow & Green di Pulau Kapoposang, BRI Peduli menjalin kemitraan strategis dengan Yayasan Ekonomi Keanekaragaman Hayati Laut Indonesia (YEKHALI). YEKHALI memiliki keahlian dan pengalaman yang relevan dalam kegiatan konservasi kelautan dan pemberdayaan masyarakat pesisir.
Kemitraan ini memastikan bahwa program konservasi kelautan yang dilakukan berpadu dengan pelatihan berbasis kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal, menciptakan sinergi yang kuat untuk mencapai tujuan pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Pulau Kapoposang.