
BRI Peduli Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi UMKM, Dukung Memperluas Akses Pasar
Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Melalui program BRI Peduli, bank ini memfasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku UMKM di berbagai daerah. Program ini dirancang khusus untuk memberikan pelatihan dan pendampingan yang komprehensif terkait sertifikasi halal, selaras dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha dalam memenuhi standar kehalalan produk.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM di pasar yang semakin kompetitif, baik di tingkat domestik maupun global. Sebanyak 70 UMKM dari berbagai wilayah di Indonesia turut serta dalam program ini, yang dilaksanakan secara hibrida, yaitu langsung di Kantor Pusat BRI dan secara daring melalui platform virtual.
Dukungan Daya Saing dan Keberlanjutan UMKM
Hendy menegaskan bahwa program sertifikasi halal ini merupakan wujud dukungan BRI terhadap peningkatan daya saing, keberlanjutan usaha, dan perluasan akses pasar bagi UMKM, khususnya untuk produk makanan dan minuman. “Sertifikasi halal menjadi aspek penting dalam memastikan keamanan dan kenyamanan konsumen, serta membuka peluang akses pasar yang lebih luas,” ujarnya di Jakarta, Jumat (30/5/2025) lalu.
Program ini juga dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan para pelaku UMKM. Para peserta dibekali dengan materi-materi esensial seperti proses sertifikasi halal secara menyeluruh dan penyusunan dokumen sistem jaminan proses produk halal. Materi ini menjadi dasar penting bagi UMKM untuk memahami kewajiban dan standar kehalalan produk.
Dengan pendampingan yang berkesinambungan, BRI berupaya memastikan bahwa para pelaku usaha memiliki kemampuan yang memadai untuk mengelola proses sertifikasi secara mandiri dan berkelanjutan di masa mendatang.
“Program ini merupakan bagian dari upaya strategis BRI untuk mendukung UMKM naik kelas. Dengan memiliki sertifikasi halal, para pelaku usaha dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan menembus pasar yang lebih besar, baik domestik maupun global,” tambah Hendy.
Kontribusi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Melalui program sertifikasi halal ini, BRI berharap semakin banyak UMKM binaannya yang tidak hanya mampu bertahan di tengah tantangan ekonomi, tetapi juga berkembang menjadi pelaku usaha yang berdaya saing tinggi. Pada akhirnya, kontribusi UMKM yang kuat dan mandiri ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.
Sebagai informasi terkait kinerja saham, harga saham BBRI pada penutupan perdagangan 28 Mei 2025 tercatat sebesar Rp4.450. Raihan ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 1,83% jika dibandingkan dengan harga penutupan perdagangan pada hari sebelumnya.
BRI Peduli adalah program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang dilaksanakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BRI memiliki komitmen untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Melalui BRI Peduli, BRI menjalankan berbagai inisiatif yang berfokus pada beberapa pilar utama, yaitu:
Pilar Sosial: Berfokus pada pemenuhan hak dasar manusia yang berkualitas secara adil dan setara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Contoh program di pilar ini adalah bantuan pendidikan (seperti pembangunan dan renovasi sekolah, bantuan sarana pendidikan), layanan kesehatan gratis, serta program-program yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat.
Pilar Ekonomi: Bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan peluang usaha berkelanjutan, inovasi, industri inklusif, infrastruktur, energi bersih, dan kemitraan. Ini mencakup program pemberdayaan UMKM, seperti fasilitasi sertifikasi halal, pelatihan, dan pendampingan.
Pilar Lingkungan: Mengedepankan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan sebagai penopang kehidupan. Program-program di pilar ini bisa berupa pengelolaan sampah, edukasi lingkungan, dan pelestarian ekosistem.