
3 Macam Produk BRiguna, Mana Pinjaman BRI yang Paling Cocok untuk Anda?
Suara.com - BRIguna merupakan salah satu produk pinjaman unggulan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang dirancang khusus untuk para pegawai tetap, pensiunan, maupun ASN. Produk ini menawarkan kemudahan pembiayaan tanpa agunan tambahan, dengan memanfaatkan gaji atau uang pensiun sebagai sumber pembayaran cicilan. Lantas, produk BRIguna apa saja yang tersedia? Berikut ulasan lengkapnya.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai produk BRIguna apa saja, penting untuk memahami konsep dasarnya. BRIguna adalah produk kredit konsumtif dari BRI yang diberikan kepada calon debitur dengan sistem pembayaran melalui pemotongan langsung dari gaji bulanan atau dana pensiun. Kredit ini cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti renovasi rumah, biaya pendidikan, pernikahan, hingga modal usaha kecil.
Produk BRIguna Apa Saja?
Bank BRI membagi produk BRIguna menjadi tiga jenis utama berdasarkan status kepegawaian dan pensiun peminjam. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. BRIguna Karya
Produk ini ditujukan untuk pegawai aktif yang memiliki penghasilan tetap, baik itu PNS, TNI/Polri, maupun pegawai swasta yang bekerja di perusahaan dengan sistem payroll di BRI. Produk BRIGuna Karya cocok untuk memenuhi kebutuhan konsumtif jangka panjang, seperti pembelian kendaraan, renovasi rumah, atau biaya pendidikan anak.
Dengan memilih BRIguna karya, Anda bisa mendapatkan plafon pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga milyaran rupiah, sesuai kemampuan dan gaji. Tenor atau jangka waktu pinjaman hingga 15 tahun.
Mengenai cicilan, Anda dapat melakukan cicilan tetap per bulan, dipotong langsung dari gaji. Keuntungan lainnya adalah tidak memerlukan jaminan aset fisik.
2. BRIguna Purna
Produk ini diperuntukkan bagi para pensiunan, baik pensiunan ASN maupun pensiunan swasta yang menerima dana pensiun secara rutin. Produk ini juga dapat digunakan keperluan menjaga kesehatan, renovasi rumah, atau biaya hidup.
Anda akan mendapatkan plafon pinjaman disesuaikan dengan penghasilan pensiun. Jangka waktu pinjaman bisa sampai 15 tahun atau maksimal usia 75 tahun saat pinjaman lunas. Pembayaran cicilan melalui pemotongan dari dana pensiun bulanan.
3. BRIguna Umum
BRIguna Umum menyasar ASN aktif atau pegawai tetap yang ingin mengajukan pinjaman dengan kebutuhan khusus atau tanpa pengalihan payroll ke BRI. BRIguna umum dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan darurat, seperti biaya rumah sakit, pernikahan, atau perjalanan ibadah.
Adapun keuntungan dari BRIguna umum adalah lebih fleksibel dalam hal persyaratan. Tenor pinjaman dapat mencapai 10–15 tahun. Plafon pinjaman menyesuaikan kemampuan membayar.
Keunggulan Produk BRIguna
Ada beberapa keunggulan yang sebaiknya Anda ketahui mengenai produk BRIguna. Keunggulan produk BRIguna yang menjadikan ini sebagai alternatif terbaik adalah:
Tanpa jaminan tambahan, artinya tidak perlu menyerahkan aset sebagai agunan.
Suku bunga kompetitif, di mana BRI menawarkan bunga tetap selama masa pinjaman.
Proses cepat dan mudah terutama bagi nasabah dengan payroll BRI.
Ada perlindungan asuransi jiwa yang meningkatkan rasa aman bagi keluarga jika terjadi risiko.
Syarat dan Dokumen Pengajuan BRIguna
Berikut ini dokumen yang biasanya diperlukan saat mengajukan produk BRIguna. Persiapkan dokumen berikut jika Anda berencana mengajukan pinjaman BRIguna.
1. Fotokopi KTP, NPWP, dan Kartu Keluarga.
2. Slip gaji terakhir atau surat keterangan penghasilan.
3. Surat keterangan masa kerja atau SK pengangkatan.
4. Rekening koran 3 bulan terakhir.
5. Surat rekomendasi dari atasan (tergantung jenis pekerjaan).
6. Pas foto terbaru.
Agar pengajuan pinjaman BRIguna berjalan lancar, pastikan tidak memiliki riwayat kredit macet di BI Checking/SLIK OJK. Ajukan jumlah pinjaman sesuai kemampuan bayar, jangan sampai melebihi jumlah pemasukan tiap bulan Anda. Siapkan dokumen secara lengkap dan valid terlebih dahulu. Pemeriksaan dokumen adalah langkah pertama BRI memastikan Anda layak atau tidak. Kalau dana sudah cair, pastikan untuk menggunakan pinjaman untuk kebutuhan produktif agar tidak memberatkan finansial.
Kontributor : Mutaya Saroh