Suara.com - Sudah empat unit ponsel pintar Samsung Galaxy Note 7 baru - yang diterima pelanggan sebagai pengganti unit yang ditarik kembali bulan lalu - terbakar dalam kurang dari sepekan terakhir di Amerika Serikat.
Kabar ini ironis karena produk-produk pengganti tersebut disediakan dan didistribusikan pada September lalu untuk mengganti ponsel-ponsel Galaxy Note 7 yang ditarik kembali karena mudah terbakar. Diduga ada cacat pada baterai ponsel yang diluncurkan pada Agustus lalu itu.
Tetapi setelah ditarik kembali pada awal September dan produk pengganti yang menggunakan baterai baru dan diklaim lebih aman didistribusikan, masalah yang sama terulang.
Seperti yang diulas The Verge, seorang pengguna Galaxy Note 7 asal Richmond, Virginia, AS melaporkan bahwa Galaxy Note 7 yang ditukarnya pada 23 September lalu kini sudah hangus terbakar.
Shawn Minter kepada The Verge melaporkan bahwa Galaxy Note 7 itu ditemukannya terbakar di dalam kamar tidurnya pada pukul 5.45 pagi. Saat ia sadar, kamarnya telah penuh asap.
"Galax Note 7 pengganti saya terbakar. Asapnya memenuhi kamar saya. Saya bangun dan langsung panik," jelas Minter yang juga mengirim foto kotak ponselnya yang masih lengkap dengan nomor serial produk dan tanggal penukaran.
Adapun Samsung belum memberikan komentar terkait masalah yang dihadapi Minter.
Insiden yang dialami Minter ini mirip dengan yang dialami Michael Klering dari Nicholasville, Kentucky. Klering, dalam laporannya, mengaku terkejut ketika pada Selasa pagi (4/10/2016) terbangun dengan kamar penuh asap. Ia melihat ponsel Galaxy Note 7 miliknya sedang terbakar.
Klering mengaku ponsel itu baru saja ditukarnya sepekan sebelum insiden terjadi.
Akibat peristiwa itu Klering dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan asap. Ia muntah-muntah dan didiagnosis mengalami bronkitis akut. Ia kini sedang mencari pengacara untuk menuntut Samsung.
Adapun Samsung mengaku sedang menyelidiki peristiwa itu.
"Kami memastikan kepada para pelanggan bahwa kami menanggapi setiap laporan dengan serius dan bahwa kami sudah menghubungi Tuan Klering, sehingga kami bisa mengupayakan segala yang diperlukan untuk dia," bunyi pernyataan Samsung, Minggu.
Sementara pada Jumat (7/10/2016), Abby Zuis, gadis berusia 13 tahun asal Farmington, Minnesota, mengatakan Galaxy Note 7 miliknya, yang juga pengganti unit lama, mengeluarkan asap dan terbakar.
Sebelum itu pada Rabu (5/10/2016) sebuah Galaxy Note 7 terbakar dalam sebuah pesawat maskapai Southwest yang sedang terbang dari Louisville ke Baltimore. Pemilik ponsel mengaku bahwa Galay Note 7 yang terbakar itu baru saja diterimanya dari Samsung sebagai pengganti unit lama yang diduga cacat.
Peristiwa di dalam pesawat terbang itu kini sudah diselidiki juga oleh komisi perlindungan konsumen AS (CPSC).
Empat Samsung Galaxy Note 7 Pengganti Terbakar di AS
Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 10 Oktober 2016 | 09:50 WIB
BERITA TERKAIT
Samsung Galaxy Tab S10 Lite Masuk Indonesia, Tablet Murah Cocok untuk Pelajar
24 September 2025 | 19:40 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 22:22 WIB
Tekno | 22:00 WIB
Tekno | 20:20 WIB
Tekno | 20:01 WIB
Tekno | 20:00 WIB