Nilai Tukar Rupiah Menguat, Alhamdulillah Ongkos Haji Tahun 2020 Tak Naik

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 31 Januari 2020 | 07:28 WIB
Nilai Tukar Rupiah Menguat, Alhamdulillah Ongkos Haji Tahun 2020 Tak Naik
Ilustrasi cuaca atau suhu panas ekstrem di Mekkah, Arab Saudi, saat jemaah melakukan ibadah haji. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setidaknya menurut Ace Hasan Syadzily ada 5 komponen yang harus dipastikan pelayanannya semakin meningkat.

Pertama, pemondokan atau akomodasi. Prinsip dasar kami adalah bahwa setiap pemondokan yang digunakan harus standar bintang 3 (tiga). Di setiap hotel harus tersedia air minum, tempat mencuci dan ruang kesehatan untuk setiap kloter.

Kami juga memastikan agar setiap kamar kapasitasnya tidak terlalu banyak agar jamaah nyaman. Penempatan jamaah haji Indonesia dengan sistem zonasi per-embarkasi tetap dipertahankan. Kebijakan ini sangat mendukung manajemen pembinaan haji di Arab Saudi.

Kedua, tentang konsumsi atau makanan. Kami juga menyepakati agar ketersediaan makanan ini cita rasa Indonesia dengan menu yang beragam dan terjamin higinis dan kualitas gizinya diperhatikan.

Kami juga mengingatkan kepada Kementerian Agama agar dalam menggunakan produk-produk Indonesia dalam makanan. Misalnya, beras, ikan, sayur-sayuran, daging, bumbu dan lain-lain yang berasal dari Indonesia. Ini tentu dapat mendorong perekonomian kita.

Ketiga, kami meminta agar kualitas transportasi bus shalawat ditingkatkan. Bus sholawat ini akan membawa jamaah haji Indonesia dari hotel ke Masjid Haram. Kami minta agar kualitas bus dan frekuensinya bus ditingkatkan.

Keempat, pelayanan di Arafah, Mudzdalidah dan Mina. Kami meminta agar meningkatkan kualitas tenda dan AC.

Kelima, pembinaan manasik haji melalui peningkatan kualitas petugas haji dan pembimbing haji.

Baca Juga: Temui Ma'ruf, Dubes Arab Janji Tingkatkan Pelayanan Haji dan Umrah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI