Ibu Hamil 8 Bulan Jadi Korban Dugaan Penipuan Investasi Bodong

Jum'at, 29 April 2022 | 11:05 WIB
Ibu Hamil 8 Bulan Jadi Korban Dugaan Penipuan Investasi Bodong
Ilustrasi investasi bodong. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dede, seorang ibu rumah tangga yang sedang hamil delapan bulan menjadi korban dugaan investasi bodong berkedok jual beli logam tembaga. Duit yang diinvestasikannya sekitar Rp 84,7 juta diduga dibawa kabur seorang perempuan bernama Dinda.

Kekinian dia kebingunan untuk biaya persalinannya yang diprediksi pada Mei bulan depan. Bahkan Dede mengaku sudah tidak memegang uang sepersen pun.

"Saya yang nyesek itu saya mau lahiran mas, saya enggak megang duit sama sekali. Itu yang bikin saya sedih, itu yang bikin saya stres hingga jatuh saku. Saya sudah tiga hari ini sakit. Saya bingung, mikiran ini," kata Dede saat dihubungi Suara.com pada Kamis (28/4/2022) malam.

Beban pikiran Dede pun semakin berat, terlebih suaminya saat ini bekerja sebagai pengemudi ojek online, semenjak diputus hubungan kerja (PHK) pada Oktober 2021 lalu. Sementara dirinya hanya seorang ibu rumah tangga.

"Suami saya itu habis di PHK dari supermarket, sekarang sudah tidak bekerja, ojek online doang. Makanya saya bingung, kami enggak punya gaji tetap. Bahkan uang pesangon saya itu, saya taroh ke situ semua," ujarnya.

Dede awalnya mengenal Dinda dari adik iparnya, kebetulan keduanya berkuliah di universitas yang sama. Dari perkenalan itu mereka berkomunikasi lewat aplikasi WhatsApp.

Lewat pesan teks, Dinda menawarkan investasi dengan sebutan 'Invest By Dinda,' yang bergerak dibidang jual beli logam tembaga. Dinda pun mengiming-imingi Dede dengan keuntungan yang menggiurkan.

"Dia bilangnya, 'Ini uangnya dia putar sendiri enggak diputarkan kemana-mana, saya olah sendiri di perusahaan saya sendiri,' dan dia bilang itu ke saya," ungkap Dede.

Dari setiap Rp 1 juta yang diivestasikan, setiap bulan Dede dijanjikan mendapat keuntunga Rp 100 ribu setiap bulan. Karena tegiur, pada Agustus 2021 dia menginvestasikan uang tabunganya senilai Rp 40 juta.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Bos DNA Pro Ditangkap di Bandara Usai Masuk Daftar Red Notice

Dengan jumlah keuntunan yang menjanjikan Dede terus menambah jumlah investasinya ke Dinda hingga mencapai Rp 84,7 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI