G-Creasi Creasi Gelar Pelatihan Membuat Topi Bagi Pemuda untuk Kembangkan UMKM di Sidoarjo

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 14 Agustus 2023 | 10:39 WIB
G-Creasi Creasi Gelar Pelatihan Membuat Topi Bagi Pemuda untuk Kembangkan UMKM di Sidoarjo
Pelatihan membuat topi bagi warga, khususnya pemuda di sentra produksi topi Desa Punggul, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok sukarelawan Ganjar Pranowo dari Generasi Alumni Muda UB-ITS-Unair atau yang disebut G-Creasi, mendorong generasi muda untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Mereka menggelar pelatihan membuat topi bagi warga, khususnya pemuda di sentra produksi topi Desa Punggul, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

"Hari ini kegiatannya pelatihan pembuatan topi di Kampung Topi Punggul. Jadi kalau di daerah-daerah ada sentra UMKM, termasuk salah satunya yaitu Desa Punggul (ada) sentra UMKM topi," kata Koordinator Pusat G-Creasi Suryo Adi Prakoso ditulis Senin (14/8/2023).

Menurutnya, sentra produksi topi di sana perlu dilestarikan secara turun-temurun dari generasi ke generasi agar bisa terus bertahan sebagai suatu kekuatan ekonomi sekaligus ciri khas daerahnya.

Suryo mengatakan kegiatan kali ini diikuti oleh warga yang didominasi kaum muda agar mereka tertarik untuk mengembangkan sentra produksi topi lewat kreativitas dan inovasi yang segar.

"(Peserta) yang ikut dari sini adalah Karang Taruna RW 3 Desa Punggul. Jadi, ke depan nantinya yang diharapkan oleh relawan G-Creasi, anak-anak muda ini punya semangat juang untuk membuat UMKM baru dan berdikari," katanya.

Suryo menyebutkan dua aspek yang dibutuhkan untuk mempertahankan keunggulan sentra produksi topi di sana, yakni aspek keahlian atau skill dan aspek permodalan.

Untuk saat ini, dia mengakui kontribusi yang bisa dilakukan kelompok sukarelawannya baru mencakup peningkatan sumber daya manusia dari para pemuda yang menjadi generasi penerus.

"Yang pertama adalah skill atau transfer ilmu dari UMKM yang sudah ada ke anak-anak mudanya supaya mereka bisa mempraktikan bagaimana cara membuat topi yang benar," tutur Suryo.

Baca Juga: Ekonomi Bangkit, UMKM Sahabat Sandi Uno Banyuwangi Gelar Lomba Kuliner Dan Jalan Sehat Menyambut HUT RI-78

Adapun, aspek permodalan untuk membantu biaya produksi topi bagi para pengrajin di sana nantinya akan diupayakan oleh para sukarelawan melalui pemerintah maupun pihak swasta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI