Berdaya Bersama KUR BRI, Ibu-ibu Karangwuni Wujudkan Mimpi Kembangkan Jenang Barokah

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 01 Desember 2023 | 17:10 WIB
Berdaya Bersama KUR BRI, Ibu-ibu Karangwuni Wujudkan Mimpi Kembangkan Jenang Barokah
Suswaningsih dan salah satu anggota Kelompok Industri Rumah Tangga Jenang Barokah menunjukkan salah satu produk dari kampung mereka [Suara.com/Hadi]

"Pandemi COVID-19 menyebabkan kami harus menutup sepenuhnya. Tidak ada kegiatan produksi maupun pemasaran. Itu merupakan periode yang sangat sulit, tidak hanya dibandingkan dengan awal pendirian usaha kami. Karena, saya harus mengakui, membangun kepercayaan konsumen pada saat itu sangat menantang," ungkap Suswaningsih.

Meskipun begitu, Suswaningsih menyatakan bahwa Kelompok Industri Rumah Tangga Jenang Barokah berhasil pulih dan sekarang dapat berkembang lebih besar daripada sebelumnya.

"Keunggulan kami terletak pada produk jenang Barokah yang berbeda dari sebagian besar jenang lainnya karena kami mengutamakan bahan berkualitas tinggi. Anda bisa membuktikannya, rasanya pasti berbeda," ujarnya.

Tidak tanpa alasan, kualitas yang ditanamkan oleh Kelompok Industri Rumah Tangga Jenang Barokah pada produk jenang ketan mereka adalah hasil dari kerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

"Kami mendapatkan bimbingan dari peneliti LIPI sejak tahun 2015 untuk memproduksi jenang dengan kualitas terbaik," tambahnya.

Saat ini, Kelompok Industri Rumah Tangga Jenang Barokah juga sudah menjalin mitra dari luar daerah seperti Pacitan untuk memasok bahan dasar jenang seperti kelapa dan lain sebagainya.

Dalam sehari, industri rumah tangga Jenang Barokah mampu menghasilkan rata-rata 73 kg jenang. Bahkan, saat ramai pesanan, dalam satu hari mereka bisa memproduksi 300 kg jenang yang membutuhkan setidaknya 80 butir kelapa.

Dengan skala produksi seperti di atas, omzet yang dihasilkan Kelompok Industri Rumah Tangga Jenang Barokah tidak main-main, berkisar Rp150 hingga Rp200 juta dalam setahun.

Rahasia Kelezatan Jenang Barokah

Baca Juga: Tarik Tunai BRI di Indomaret dan Alfamart, Mudah dan Praktis

Suswaningsih menuturkan, seiring dengan pesatnya industri makanan, sering kali tuntutan memaksa pengolahan yang cepat dengan mengandalkan mesin-mesin modern dan berdampak pada pengurangan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.

Namun, hal itu tidak terjadi pada Kelompok Industri Rumah Tangga Jenang Barokah di Padukuhan Saban itu.

Alasannya karena, selain menjaga kualitas, pembuatan jenang dengan alat tradisional dan pengapian kayu bakar juga menjaga kondisi ekonomi keluarga di lingkungan Saban.

"Tetap jaga kualitas. Harus sabar dan terus istiqomah dan jangan anggap remeh pesanan meskipun sedikit," pungkas dia.

Tidak hanya jenang, di Padukuhan Saban juga terdapat usaha rumahan lainnya seperti wngko babat dan berbagai macam olahan kripik berbahan alami. Inisiatif ini memberikan manfaat positif bagi peningkatan ekonomi keluarga para ibu-ibu yang aktif di lingkungan kampung tersebut.

Hingga kini, tidak hanya satu, ratusan orang dari dukuh Saban mampu berdaya secara mandiri dengan dukungan KUR BRI.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI