Tekan Penggunaan Energi Fosil, Pupuk Kaltim Operasikan Port Charging Kendaraan Listrik Terlengkap di Indonesia

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 30 Desember 2023 | 06:51 WIB
Tekan Penggunaan Energi Fosil, Pupuk Kaltim Operasikan Port Charging Kendaraan Listrik Terlengkap di Indonesia
Pupuk Kaltim mulai pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) untuk mendukung aktivitas kendaraan operasional perusahaan.

Dikatakan Soesilo, di usia ke-46 tahun Pupuk Kaltim akan terus memaksimalkan langkah dalam mendorong transformasi industri yang lebih hijau dengan berbagai inovasi.

Komitmen ini pun sebagai upaya perusahaan menjadi global cost leader di industri pupuk, melalui implementasi strategis operational excellence dalam menciptakan produk yang lebih kompetitif.

Keberadaan SPKL ini pun salah satu cara menjawab hal tersebut, dan diharap semakin mengokohkan peran serta kontribusi Pupuk Kaltim terhadap program pemerintah dalam penurunan emisi secara bertahap.

Terlebih pengisian daya kendaraan listrik milik Pupuk Kaltim menjadi inisiasi pertama dari seluruh perusahaaan industri pupuk di Indonesia, pun diharap bisa diikuti oleh pelaku industri tanah air lainnya agar pemanfaatan energi fosil yang selama ini masif digunakan secara perlahan mampu ditekan dalam mendorong keberlanjutan.

"Aspek keberlanjutan merupakan keharusan, dan menjadi poin penting yang senantiasa dikedepankan Pupuk Kaltim dalam aktivitas bisnis. Makanya Pupuk Kaltim terus fokus terhadap penurunan emisi karbon, melalui serangkaian gagasan yang dikembangkan," tambah Soesilo.

Menurut Soesilo, komitmen menjalankan bisnis yang mengedepankan aspek keberlanjutan bukan sekadar soal kewajiban, namun juga bagian dari kesadaran untuk memastikan aktivitas bisnis tetap mengedepankan pertumbuhan secara bertanggung jawab.

Hal ini pula yang mengantarkan Pupuk Kaltim mampu tumbuh dengan kinerja signifikan, serta meraih berbagai capaian dan apresiasi tak hanya di tingkat nasional tapi juga global.

"Pada intinya Pupuk Kaltim sangat fokus terhadap penurunan emisi dalam mendorong dekarbonisasi sesuai program pemerintah, utamanya menjalankan aktivitas bisnis dengan lebih bertanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan," pungkas Soesilo.

Baca Juga: Pupuk Kaltim Dukung Bank Indonesia Jaga Stabilitas Rupiah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI