Mundur Jadi Dirut Agrinas Pangan Nusantara, Joao Mota: Birokrasi Danatara Berbelit-Belit

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 11 Agustus 2025 | 18:30 WIB
Mundur Jadi Dirut Agrinas Pangan Nusantara, Joao Mota: Birokrasi Danatara Berbelit-Belit
Ilustrasi Gedung Wisma Danantara Indonesia. [Dokumentasi Danantara].

Suara.com - Joao Angelo De Sousa Mota telah mundur sebagai Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara. Hal ini, dikarenakan proses bisnis yang berjalan untuk kedaulatan pangan belum lancara.

Joao Mota menganggap, dari proses birokrasi dari induk usaha BPI Danantara yang masih berbelit-belit.

"Kondisi pangan ini adalah ultima ratio, itu keadaan yang sangat kritis yang harusnya teman-teman dari Danantara dibentuk sebagai suatu badan baru untuk mempercepat atau mempersingkat proses-proses kegiatan yang sifatnya lebih kepada bisnis, bukan lagi menjadi birokrasi-birokrasi yang membangun suatu birokrasi yang sangat panjang, berbelit-belit yang hampir tidak mungkin kita wujudkan," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (11/8/2025).

Kepala BPI Danantara Rosan Roeslani/(Suara.com/Achmad Fauzi).
Kepala BPI Danantara Rosan Roeslani.[Suara.com/Achmad Fauzi].

Bahkan, Joao menyebut, untuk menjalankan suatu program pangan, dirinya perlu menyertakan studi kelayakan atau Feasibility Studi (FS) berkali-kali.

"Itulah birokrasi-birokrasi yang masih tetap dipertahankan dan dipraktikkan di dalam Danantara sehingga sampai hari ini pun kami masih dimintakan lagi FS yang sampai hari ini mungkin sudah ketiga atau keempat kali yang kami serahkan," ucapnya.

Di kesempatan terpisah, CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani menegaskan, Danantara Indonesia menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara ketat di seluruh lini operasional. Dia menyebut, setiap aksi korporasi, termasuk di PT Agrinas Pangan Nusantara, dijalankan melalui kajian kelayakan menyeluruh dan mengikuti prosedur yang berlaku.

"Proses pengambilan keputusan dilakukan dengan penuh kehati-hatian untuk menjaga keberlanjutan kinerja perusahaan serta mempertahankan kepercayaan para pemangku kepentingan," imbuhnya.

"Sebagai pengelola investasi strategis, Danantara Indonesia berkomitmen pada transparansi, akuntabilitas, dan penerapan tata kelola yang baik di seluruh entitas usaha," sambung Rosan.

Sebelumnya, Joao Mota hanya bertahan selama 6 bulan sebagai Dirut Agrinas Pangan Nusantara. Joao akan menyampaikan surat resmi pengunduran dirinya ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Baca Juga: Terima Pengunduran Diri Joao Mota, Rosan: Operasional Agrinas Pangan Nusantara Tetap Normal!

"Saya Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara ingin menyampaikan bahwa pada hari ini tanggal 11 Agustus 2025 kami melanjutkan pengunduran diri yang diserahkan kepada Danantara pada siang hari ini," ujarnya Mota dalam konferensi pers, di Jakarta.

Joao mengaku, selama dirinya menjabat sebagai bos Agrinas Pangan tidak memberikan kontribusi besar bagi ekonomi nasional, termasuk kesejahteraan petani.

"Kami sampai hari ini belum dapat memberikan konstribusi yang nyata dan langsung kepada ekonomi negara maupun konstribusi kami dalam mewujudkan kesejahteraan petani," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI