Infografis
Suara.com - Meski kalah 3-0 di pertemuan pertama, Borrusia Dortmund belum akan lempar handuk dalam pertemuan kedua melawan Real Madrid, di perempat final liga Champions leg kedua di stadion Signal Iduna, Selasa (7/4/2014).
Pemain muda Dortmund, Erik Durm mengatakan, tidak ada yang mustahil di dalam sepak bola. Menurut dia, bertanding di kandang seri juga merupakan keuntungan yang bisa dimanfaatkan oleh Dortmund.
“Kami akan mengerahkan segala daya upaya untuk bisa lolos ke babak semifinal. Kami sudah bisa diperkuat Robert Lewandowski, itu merupakan sebuah kabar baik bagi kami. Kami senang dia bisa bermain, meski absennya Lewandowski bukan alasan atas kekalahan di Bernabeu,” kata Durm.
Lewandowski adalah pemain yang mencetak empat gol ke gawang Madrid di babak semifinal liga Champions tahun lalu. Di pertemuan pertama, penyerang jangkung itu absen karena menjalani hukuman akumulasi dua kartu kuning.
“Sulit untuk menjelaskan apa yang salah di pertemuan pertama. Kami punya sejumlah peluang tetapi gagal menghasilkan gol. Kami harus fokus di pertemuan kedua. Kami punya peluang lolos apabila bisa mencetak gol di awal pertandingan,” ujarnya.
Di pertemuan pertama, Drum kewalahan mengawal pemain Madrid, Gareth Bale. Pemain Wales itu mencetak satu dari tiga gol Madrid ke gawang Dortmund.
“Sangat sulit untuk mengawal Bale di pertemuan pertama. Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia, tak perlu diragukan lagi. Bukan hanya saya, seluruh pemain Dortmund juga mengaku kesulitan menghadang laju Bale dan pemain Madrid lainnya,” tegas Drum. (Goal)
