Infografis
Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk tetap menggulirkan Liga 1 2018 meski harus bentrok dengan jadwal Piala AFF 2018. Hal ini sudah mendapatkan restu dari PSSI.
Liga 1 2018 akan dimulai pada 23 Maret dan berakhir 2 Desember. Sementara Piala AFF bakal digelar pada awal November hingga Desember.
Tentunya hal tersebut bisa berpengaruh terhadap komposisi klub, karena pasti beberapa pemainnya mendapat panggilan untuk membela timnas di Piala AFF. Apalagi di waktu yang bersamaan tersebut merupakan akhir dari kompetisi Liga 1, yang tentunya merupakan masa krusial bagi para kontestan.
"Kami pasti bakal nabrak jadwal Piala AFF. Kenapa kami berami memutuskan? Karena kami sudah mendapatkan sinyal dari PSSI. Besok baru kami kasih draft jadwal ke para klub Liga 1," kata Chief Operation Officer (COO) LIB, Tigorshalom Boboy.
Tigor menambahkan bakal ada pertemuan lanjutan terkait masalah itu dalam manajer meeting. Dalam pertemuan itu akan diundang klub-klub, PSSI, dan perwakilan timnas yang akan membahas mekanisme pemanggilan pemain.
"Manajer meeting ini untuk membahas programnya dan disesuaikan dengan klub guna perhelatan Piala AFF 2018. Begitu pun pembahasan intensif untuk para klub Liga 1 yang menggunakan pemain U-23," jelas Tigor.
Sementara itu saat penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus hingga 2 September, LIB memastikan bahwa Liga 1 akan libur sementara. Itu sebagai bentuk dukungan untuk menyukseskan Asian Games di Tanah Air.
"Ada beberapa juga yang mungkin menemui masalah di beberapa daerah karena adanya Pilkada 2018. Kami hitung ada 25 minggu, kalau estimasi tanggal 23 Maret hingga 2 Desember, artinya ada sembilan pekan yang padat," pungkasnya.
Baca Juga: Persija dan Bali United Dapat Keistimewaan di Liga 1 2018
