Infografis
Suara.com - Komite Disiplin Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan sanksi kepada dua wakil Indonesia yang berlaga di Piala AFC 2019 yaitu Persija Jakarta dan PSM Makassar.
Bagi Persija, ini merupakan sanksi Kedua mereka dari AFC. Sebelumnya, Macan Kemayoran --julukan Persija-- didenda lantaran suporter mereka memanjat pagar tribun penonton serta melempar botol minuman ke arah lapangan.
Kali ini, Persija didenda juga karena suporter mereka saat berhadapan dengan Ceres Negros di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 23 April lalu. Jakmania --sebutan suporter Persija-- melempar gulungan tisu saat pertandingan tersebut.
"Penonton tuan rumah melempar kertas toilet ke sekitar lapangan ketika pertandingan berlangsung. Ini merupakan pelanggaran keempat kalinya. Persija wajib membayar denda sebesar 3.000 dolar AS (sekitar Rp 42,7 juta)," demikian pernyataan AFC melalui laman resmi mereka.
![Penyerang PSM Makassar, Eero Markkanen (tengah) merayakan golnya ke gawang Kaya FC bersama rekan-rekannya, dalam laga matchday keempat Grup H Piala AFC 2019 di Panaad Stadium, Bacolod, Filipina, Rabu (17/4/2019) sore WIB. [Twitter resmi Piala AFC]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/04/17/18174-eero-markkanen-psm-makassar.jpg)
Sedangkan PSM Makassar didenda lantaran telat melakukan kick off pertandingan babak kedua saat berhadapan dengan Kaya FC di Stadion Pakansari, Cibinong, pada 4 April lalu.
Juku Eja --julukan PSM Makassar dianggap melanggar pasal 4 manual kompetisi AFC. Oleh seban itu, PSM diharuskam membayar denda sekitar Rp 14 juta.
"PSM menjadi penyebab babak kedua tertunda selama 1 menit 35 detik. PSM harus membayar denda sebesar 1.000 dolar AS (sekitar Rp 14,2 juta)," demikian pernyataan AFC.
