Di menit 40 Persib nyaris mengubah papan skor. Bebas tidak terkawal di sisi kanan gawang Serdadu Tridatu, Frets Butuan melepaskan tendangan mendatar untuk menaklukkan Wawan Hendrawan dari sudut sempit. Sayang bola melebar dari target.
Tiga menit berselang peluang emas didapat Ferdinand Sinaga ketika Wawan Hendrawan gawang menangkap bola. Akan tetapi, pemain berjuluk Dragon itu gagal menggapai bola di depan gawang yang sudah kosong.
Hingga turun minum, skor kacamata tetap bertahan.
Empat menit bola bergulir di babak kedua, Persis nyaris memecah kebuntuan. Sayang bola yang di sontek Febri masih melebar.
Memasuki menit 53, papan skor akhirnya berubah. Bali United berhasil memecah kebuntuan lewat gol Willian Pacheco, yang meneruskan bola liar hasil tandukkan Ricky Fajrin yang membentur mistar. Bali United memimpin 0-1.
Unggul, kenyataan pahit harus diterima Bali United. Tim besutan Stefano Cugurra terpaksa melanjutkan laga dengan 10 pemain setelah Andhika mendapat kartu kuning kedua usai melanggar Febri Hariyadi di menit 55.
Unggul jumlah pemain, armada Robert Rene Alberts meningkatkan tempo permainan. Bali United yang minim satu pemain, mencoba untuk menahan gempuran Persib.
Kalah jumlah, beberapa kali Bali United mencoba menebar ancaman meski semuanya mampu diredam barisan pertahanan Persib.
Kegigihan para penggawa Maung Bandung akhirnya terbayar di menit 88. Frets Butuan berhasil menyeimbangkan papan skor berkat reaksi cepatnya di tengah kemelut yang terjadi di depan gawang Bali United.
Baca Juga: Tak Didampingi Dragan Hadapi Tira Persikabo, PSIS Tetap Antusias
Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.