Penampilan mengkilap Bum-kun, membuat Bayer Leverkusen kepincut. Alhasil, pada 1983 hingga 1989, dirinya bermain untuk 185 laga dan mencetak 52 gol.
Bersama Bayern Leverkusen pula, Bum-kun mencatatkan sejarah dengan menjuarai UEFA Cup pada 1987. Dan memutuskan pensiun 2 musim setelahnya.
Jadi Pelatih
Selepas pensiun, Bum-kun melanjutkan karier menjadi pelatih. Hyundai Horang-i adalah klub pertama yang dilatihnya sejak 1991 hingga 1994.
Kemudian pada 1997 hingga 1998, Timnas Korea adalah pelabuhan keduanya sebagai pelatih. Perlu dicatat, dia sempat absen lama melatih.
Setelah melatih Timnas Korsel, Bum-kun melatih Shenzhen Ping An selama satu tahun. Setelahnya, dia melatih Suwon Samsung Bluewing pada 2004 hingga 2010.
[Penulis: Kusuma Alan]