Sebab, karakter inilah yang sama-sama dimiliki oleh Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo saat bermain di Arema FC. Itu tak terlepas dari kehadiran penyerang asing, Carlos Fortes, yang menjadi ujung tombak.
Bersama skuad Singo Edan, catatan Dedik sebetulnya tak terlalu apik. Sebab, dari 10 penampilannya, ia baru bisa menjaringkan satu gol
3. Ezra Walian

Untuk kali pertama, penyerang naturalisasi asal Belanda, Ezra Walian, akhirnya berkesempatan tampil bersama timnas Indonesia.
Sebelumnya, Ezra sempat terkendala masalah administratif yang membuatnya tak bisa bermain untuk skuad Merah Putih.
Striker Persib Bandung ini sebetulnya belum mampu mencatatkan performa yang impresif di Liga 1 2021-2022.
Pasalnya, dari sembilan penampilannya bersama tim Pangeran Biru, pemain berusia 24 tahun itu baru mencatatkan satu gol.
4. Hanis Saghara

Hanis Saghara merupakan penyerang muda yang namanya sudah melonjak sejak tampil bersama timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri.
Baca Juga: Elkan Baggott Akhirnya Punya KTP Indonesia
Saat ini, striker Persikabo 1973 itu lebih banyak dimainkan sebagai ujung tombak. Padahal, posisi aslinya adalah second-striker.
Hanis sempat menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di skuad timnas Indonesia U-23. Bahkan, dia juga sempat mencetak gol ketika Garuda Muda menggelar laga uji coba.
Masing-masing gol itu tercipta ketika bertanding melawan Tajikistan dan Nepal. Bukan tidak mungkin, ia bakal menjadi salah satu nama yang dibawa untuk Piala AFF 2020.
Sementara itu, catatan gol Hanis Saghara di Liga 1 2021-2022 juga belum terlalu memuaskan. Sebab, ia baru mengumpulkan satu gol dari total tiga penampilannya bersama Laskar Padjadjaran.
Kontributor: Muh Adif Setiawan