Infografis
Suara.com - PSM Makassar secara mengejutkan melakukan pemutusan hubungan kerja kepada sang pelatih, Milomir Seslija. Pelatih asal Bosnia ini secara resmi sudah tidak menangani PSM mulai hari ini.
Kabar pemecatan Milomir Seslija disampaikan langsung opleh CEO PSM, Munafri Arifudin.
"Pelatih Milomir Seslija sudah tidak melanjutkan lagi tugas di PSM Makassar. Mulai game melawan Persipura (Jayapura) di pekan ke-14 (BRI Liga 1), tim akan dipimpin caretaker Syamsuddin Battola,” ungkap Munafri seperti dimuat TIMES Indonesia --jaringan suara.com, Jumat (26/11/2021).
Secara hasil, PSM memang tidak terlalu mentereng di kompetisi Liga 1 2021-2022 hingga pekan ke 13. Tim Juku Eja hanya berada di papan tengah atau peringkat ke-10 tabel klasemen dengan raihan 17 poin.
Selain dari sisi klasemen memang tidak sesuai dengan ekspektasi manajemen PSM, di sisi lain permainan PSM dinilai juga tidak menunjukkan karakter PSM yang selama ini dikenal sebagai tim dengan permainan cepat dan keras.
Sorotan tajam datang usai PSM kalah 0-1 dari PSIS Semarang di laga pekan ke-13 lalu. Hal itu tentu saja membuat supporter PSM bereaksi keras.
Bahkan di sosial media supporter PSM ramai tagar #milout sebagai bentuk kekecewaan supporter karena grafik permainan timnya terus menurun.
Di bawah kendali mantan pelatih Arema FC itu, tim Juku Eja hanya bisa menorehkan empat kemenangan, lima kali imbang dan kalah empat kali di BRI Liga 1 musim ini. Pada tiga laga terakhir, Wiljan Pluim dkk juga tidak pernah merasakan kemenangan.
Sementara itu, Syamsuddin Battola sang pengganti Milomir Seslija bukanlah orang baru di lingkup PSM Makassar. Bahkan dia dikenal sebagai sosok pelatih dinilai bisa menumbuhkan karakter PSM.
Baca Juga: Ralf Rangnick Sudah Tahu Apa yang Bakal Ia Lakukan pada Skuad Manchester United
Di turnamen pramusim Piala Menpora 2021 lalu, Syamsuddin Battola sukses membawa PSM ke babak semifinal, kendati saat itu mereka tidak diunggulkan.
