Keunggulan Malaysia dengan agregat 3-1 itu masih terjaga hingga laga tersisa 30 menit lagi di babak kedua. Timnas Indonesia artinya hanya punya kurang dari 30 menit untuk mencetak tiga gol sebagai syarat lolos ke final.
Keajaiban itu dimulai pada menit ke-59 saat Kurniawan Dwi Yualianto yang masuk sebagai pemain pengganti, mencetak gol pertama Indonesia sehingga agregat menjadi 2-3.
Indonesia mampu menambah gol di menit ke-74 lewat sundulan Charis Yulianto yang membuat Indonesia unggul 2-1 di leg kedua ini, dan secara agregat imbang 3-3.
Indonesia lantas mampu membalikkan agregat lewat gol Ilham Jaya Kesuma. Kemudian Boaz Solossa menyempurnakan comeback Indonesia lewat golnya di menit ke-84.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia menyingkirkan Malaysia di semifinal Piala AFF alias Piala Tiger 2004 dengan agregat 5-3.
Sayang seribu sayang, pada akhirnya Indonesia gagal jadi kampiun lantaran kalah dari Singapura di partai final.
Sejauh ini, Timnas Indonesia memang belum sekalipun mampu menjuarai Piala AFF. Prestasi terbaik Tim Garuda sepanjang sejarah di Piala AFF hanyalah jadi runner-up.
[Aditia Rizki]
Baca Juga: Gara-gara Shin Tae-yong, Timnas Malaysia Akui Indonesia Lebih Superior