
Shin bisa diuntungkan membawa Braif. Pasalnya, pemain Persija Jakarta ini bisa dimainkan di beberapa posisi.
Meski posisi asli Braif adalah gelandang tengah, ia pernah beroperasi di pos penyerangan. Tak buruk sebab saat Timnas U-19 menggelar TC di Australia tahun lalu, Braif sukses menjawab kepercayaan Shin lewat satu golnya.
![Penyerang Timnas Indonesia U-23, Taufik Hidayat melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Australia dalam laga kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Dushanbe, Tajikistan, Selasa (26/10/2021) malam WIB. [dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/27/75214-taufik-hidayat-timnas-indonesia-u-23.jpg)
Taufik mulai tampil reguler bersama Persija di Liga 1. Sejauh ini, dia sudah bermain 14 kali meski belum mencetak gol.
Taufik bisa menjadi opsi untuk dibawa serta. Sebab, pengalaman saat jumpa Australia di kualifikasi Piala Asia U-23 Oktober tahun lalu, pemain 22 tahun ini sukses mencetak gol.

Kwateh jadi salah satu pemain muda potensial yang dimiliki Indonesia. Meski baru berusia 17 tahun, ia mampu menembus skuat Madura United.
Bicara di level tim nasional, pemain berdarah Liberia-Indonesia ini mampu tampil ciamik bersama Timnas U-16. Pelatih Bima Sakti juga kerap mengandalkannya sebagai bomber utama dalam laga uji tanding.
Penulis: Kusuma Alan
Baca Juga: Baru Tiba di Korsel dan Karantina, Asnawi Absen Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday