Infografis
Suara.com - Berikut tiga negara yang bisa menjadi lawan pas untuk Timnas Indonesia pada FIFA Matchday di bulan Maret 2022 mendatang.
Usai menjalani FIFA Matchday pada Januari lalu melawan Timor Leste, Timnas Indonesia akan kembali agenda FIFA Matchday pada Maret mendatang.
Jelang FIFA Matchday itu, PSSI selaku induk sepak bola Indonesia membuat gebrakan dengan mengirim undangan ke berbagai negara Eropa
Tak tanggung-tanggung, PSSI memilih negara yang berada di peringkat 70 dunia ke atas seperti Bosnia-Herzegovina, Slovakia, dan runner up Piala Dunia 2018, Kroasia.
PSSI melakukan langkah tersebut agar Timnas Indonesia mendapat benefit, yakni mendapat poin lebih besar jika menantang lawan yang lebih tinggi rankingnya.
Sebagai informasi, ranking FIFA Timnas Indonesia per Februari ini berada di posisi ke-160. Posisi ini sendiri masih terbilang buruk, bila dibandingkan beberapa rivalnya di Asia Tenggara.
Namun, langkah ambisius PSSI ini dinilai mustahil oleh sebagian pihak, mengingat perbedaan kualitas antara negara Eropa tersebut dengan Timnas Indonesia.
Jika ketiga negara tersebut mengabaikan undangan uji tanding pada Maret nanti, PSSI pun berencana mengundang negara Asia lainnya yang secara peringkat jauh di atas Indonesia.
Kira-kira, negara mana saja yang punya peringkat tinggi dan bisa jadi lawan tanding Timnas Indonesia di Maret mendatang?
Baca Juga: Sandy Walsh Mengaku Sudah Hubungi Jordi Amat dan Mengajak Kursus Bahasa Indonesia
1. Uzbekistan
Uzbekistan menjadi salah satu negara Asia yang punya pamor mentereng di sepak bola dunia. Beberapa penggawanya bahkan berhasil menembus liga top Eropa, seperti Eldor Shomurodov yang bermain di AS Roma.
Uzbekistan sendiri berada di peringkat ke-85 FIFA. Peringkat ini jauh lebih baik dari negara kuat Asia lainnya seperti Yordania, Suriah dan juga Bahrain.
PSSI sendiri dilaporkan telah mengirim surat undangan ke Uzbekistan. Kemungkinan undangan itu diterima cukup besar, mengingat kedua negara punya hubungan bilateral yang baik.
2. Bangladesh
Bangladesh pernah menjadi calon lawan Timnas Indonesia pada Januari lalu sebelum melawan Timor Leste. Sayangnya, aturan vaksin dan aturan karantina menghalangi duel kedua tim.
