Infografis
Suara.com - Pelatih kiper Bangladesh, Biplob Bhattacharya, tak sungkan untuk memberikan pujian terhadap timnas Indonesia jelang FIFA Matchday pada Rabu (1/6/2022).
Bangladesh sudah melakukan persiapan jelang menghadapi timnas Indonesia. Tim berjuluk Bengal Tigers ini menggelar latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Dalam persaiapan ini, pelatih kiper Bangladesh menyebutkan bahwa timnas Indonesia adalah lawan yang kuat. Maka dari itu, ia mempersiapkan kupernya dengan baik.
"Kami punya empat pertandingan ke depan, termasuk persahabatan. Tiga tim yang ada di kualifikasi Piala Asia, mereka semua kuat. Pertandingan melawan Indonesia juga akan menjadi tantangan," ucap Biplob Bhattacharya dikutip dari bdnews24.com pada Selasa (31/5/2022).
Bukan hanya itu, timnas Indonesia juga disebut unggul dari Bangladesh. Pasalnya, melihat ranking FIFA, skuad Garuda ada di peringkat 159, sedangkan tim Bengal Tigers ada di urutan ke-188.
Tidak hanya itu, Bangladesh juga bisa dibilang kalah dari tiga tim lain di Kualifikasi Piala Asia 2023. Seperti Bahrain (peringkat 69), Turkmenistan (134), dan Malaysia (154).
Melihat lawan-lawan yang kuat, Biplob Bhattacharya pun mempersiapkan kiper bisa unjuk gigi dan tampil impresif. Ia pun mempersiapkan empat kiper yang dibawa ke timnas dengan matang.
"Kami punya waktu mempersiapkan penjaga gawang. Kami telah melakukan beberapa sesi di Dhaka. Setiap sesi bagus, kiper harus bekerja keras," jelas Biplob Bhattacharya.
"Kami pikir keempat lawan kami semuanya berkualitas baik. Empat pertandingan ini adalah kesempatan bagi kiper untuk membawa diri ke tingkat selanjutnya," pungkasnya.
Baca Juga: Dua Pemain Belanda Jim Croque dan Ivar Jenner Bersedia Perkuat Timnas Indonesia
Bangladesh dan timnas Indonesia menggelar laga uji coba untuk melakukan persiapan di Kualifikasi Piala Asia 2023. Tim Bengal Tigers akan bermain di Malaysia yang jadi tuan rumah.
Sementara timnas Indonesia bakal bermain di Kuwait. Selain bertemu tuan rumah, tim asuhan Shin Tae-yong menghadapi dua tim lagi, yakni Yordania serta Nepal.
