Suara.com - Indonesia menjadi salah satu negara yang ditawari menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 usai China mengundurkan diri, setidaknya ada 5 syarat krusial yang harus dipenuhi jika ingin terpilih.
Gelaran Piala Asia 2023 sedianya digelar di China pada 16 Juni hingga 16 Juli 2023, namun China sebagai tuan rumah terpilih mundur karena pandemi Covid-19 masih menggila.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyebar 47 undangan bagi negara anggota, termasuk Indonesia salah satunya untuk menjadi tuan rumah gelaran akbar Benua Kuning.
Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI mengaku akan mengadakan rapat terlebih dulu, guna menanggapi tawaran dari AFC untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
"Kami harus membicarakannya dalam rapat exco. Setelah itu, kami akan mengumumkannya (apakah mencalonkan diri atau tidak)," ucap Mochamad Iriawan.
"Itu (menjadi tuan rumah Piala Asia 2023) kesempatan yang bagus." imbuhnya.
Terlepas dari hal itu, Indonesia setidaknya harus memenuhi lima syarat krusial jika ingin memastikan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023, apa saja? Berikut di antaranya.
Stadion Berkualitas dan Berkelas
Negara yang menjadi tuan rumah Piala Asia wajib memiliki lima stadion dengan kapasitas penonton minimal 20 ribu, dan untuk laga pembuka serta final minimal 40 ribu.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Bangladesh di FIFA Matchday
Untuk urusan stadion, Indonesia sudah mampu mengatasi mengingat Indonesia sebelumnya telah terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Stadion dengan fasilitas pendukung yang sudah memenuhi, selain itu stadion di Indonesia juga sudah memiliki penunjang lainnya.
Penerbangan Domestik
Tuan rumah wajib menyediakan fasilitas penerbangan domestik, jika satu tim harus melakoni pertandingan berjarak lebih dari 200 kilometer.
Kondisi ini tentu dimiliki Indonesia jika keseluruhan pertandingan digelar di Pulau Jawa, mengingat di pulau ini banyak transportasi jalur udara antardaerah.
Keamanan dan Kenyamanan Penonton