Infografis
Suara.com - Penutupan bursa transfer musim panas 2022 sekaligus menandai lahirnya pemilik baru nomor punggung 9 di Chelsea, dan dia adalah Pierre-Emerick Aubameyang.
Chelsea mendapat mesin gol baru di bursa transfer musim panas 2022, pemilik baru nomor punggung keramat The Blues, Pierre-Emerick Aubameyang.
Bukan hal asing bagaimana Chelsea selalu gagal dengan striker bernomor punggung 9, namun Pierre-Emerick Aubameyang seolah tidak peduli dengan hal tersebut.
![Pierre-Emerick Aubameyang resmi berseragam Chelsea. [chelseafc.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/02/57657-pierre-emerick-aubameyang-resmi-berseragam-chelsea.jpg)
Sederet striker dengan biaya selangit pernah didatangkan Chelsea untuk mengenakan nomor punggung 9, namun berakhir dengan kegagalan.
Teranyar Romelu Lukaku yang pada akhirnya memilih untuk dipulangkan ke Inter Milan setelah gagal total dengan nomor punggung 9 bersama The Blues.
Padahal Chelsea mendatangkan sang pemain dari Inter Milan dengan mahar yang tak sedikit, yaitu 97,5 juta poundsterling.
Meskipun kepergiannya ke Inter hanya berstatus pinjaman selama satu musim ke depan, namun fenomena ini semakin menambah kepercayaan keramatnya nomor 9 Chelsea.
Lantas bagaimana dengan Aubameyang? Deretan striker nomor 9 Chelsea berikut ini sepertinya bisa mengubah pikirannya untuk tidak terlalu optimis di Stamford Bridge.
1. Mateja Kezman
Baca Juga: Siapa Harry Maguire? Cerita 87 Detik Kapten Manchester United Baru Masuk Lapangan, Kena Kartu Kuning
Kezman didatangkan Chelsea dari PSV Eindhoven, setelah tampil trengginas di tahun 2004 silam, meskipun performanya di Stamford Bridge tak bersinar terang.
Penampilan Kezman tak sesuai ekspektasi, pemilik nomor punggung 9 Chelsea yang hanya mencetak 7 gol dari 41 pertandingan di semua kompetisi hingga akhirnya dijual pada musim berikutnya.
2. Franco Di Santo
Didatangkan pada 2008 dari klub Cile, Audax Italiano dengan penuh harapan sang pemain bakal menggila menggunakan nomor punggung 9 Chelsea.
Meskipun pada akhirnya pemain asal Argentina ini hanya bermain sebanyak 18 kali dalam 2 musim di Stamford Bridge setelah gagal bersaing dengan Didier Drogba, Nicolas Anelka dan Salomon Kalou.
