Usai gantung sepatu, Deschamps kemudian meniti karier di dunia kepelatihan. Klub Prancis, AS Monaco menjadi tim pertama yang ia latih pada 2001.
Setelah menukangi AS Monaco, Deschamps melatih tim yang pernah dibelanya, Juventus, yang tengah tersandung kasus Calciopoli.
Usai mundur dari Juventus, Deschamps sempat menganggur sebelum kembali ke klub lama lainnya, yakni Olympique Marseille di tahun 2009, dan akhirnya angkat kaki pada 2012.
Pada 2012, FFF selaku federasi sepak bola Prancis menunjuk Deschamps sebagai pelatih tim nasional, menyusul mundurnya Laurent Blanc.
Tahta sebagai pelatih Timnas Prancis pun dipegang Deschamps hingga saat ini, atau selama satu dekade lebih.
![Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps mengamati permainan timnya pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2020 kontra Turki di Stade de France, Paris, Prancis, Selasa (15/10/2019) dini hari WIB. [MARTIN BUREAU / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/15/19293-didier-deschamps.jpg)
Prestasi Didier Deschamps
Sebagai pelatih, Didier Deschamps punya sederet prestasi membanggakan. Prestasi pertamanya adalah membawa AS Monaco menjuarai Piala Liga Prancis 2002/2023.
Setelah itu, ia membawa Juventus yang turun kasta ke Serie B, menjadi juara dan promosi kembali ke Serie A di tahun 2007.
Pun bersama Olympique Marseille, Deschamps mampu membawa mantan timnya itu menjuarai kancah domestik, seperti Liga Prancis, Piala Liga Prancis, dan Piala Super Prancis.
Baca Juga: Profil Kasper Hjulmand, Pelatih Timnas Denmark di Piala Dunia 2022
Dibandingkan prestasinya di klub, prestasi terbaik Deschamps justru didapat bersama Timnas Prancis, di mana ia mampu meraih gelar juara Piala Dunia 2018 dan UEFA Nations League 2021.