Telan Kekalahan Perdana di Liga 2 Musim Ini, Pelatih dan Kapten Semen Padang Lapang Dada

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 26 September 2022 | 21:02 WIB
Telan Kekalahan Perdana di Liga 2 Musim Ini, Pelatih dan Kapten Semen Padang Lapang Dada
Pelatih Semen Padang, Delfiadri. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semen Padang harus rela menelan kekalahan perdana mereka di Grup Barat Liga 2 musim ini oleh tim tuan rumah PSMS Medan dengan skor tipis 0-1 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Teladan Medan pada Senin (26/9/2022).

Gol semata wayang dalam laga yang berlangsung keras tersebut lahir dari kaki pemain pengganti Ahmad Bustomi melalui tendangan bebas pada menit 90+2 yang memupus target Semen Padang untuk mencuri poin dalam laga berjuluk "Derby Sumatera" tersebut.

Pelatih Semen Padang FC Delfiadri di Padang, Senin mengucapkan selamat atas kemenangan PSMS atas Semen Padang dan bersyukur pertandingan berjalan aman dan lancar.

"Terkait dengan kepemimpinan wasit ya bagaimana lagi itu adalah keputusan wasit yang harus kita hormati. Meski dari pelanggaran itu lahir gol PSMS Medan," kata dia.

Ia mengakui sudah berulangkali menekankan kepada pemain agar tidak membuat pelanggaran di dekat kotak penalti dan mungkin dalam pertandingan kondisi capek sehingga pelanggaran ini terjadi.

"Kita berharap kelemahan ini tidak lagi terulang di laga selanjutnya," kata dia.

Hasil pertandingan ini, lanjutnya akan menjadi evaluasi tim "Kabau Sirah" dalam menghadapi laga selanjutnya di kandang PSDS Deli Serdang.

Kapten Semen Padang FC Silvio Escobar mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekannya yang bekerja keras dalam laga hari ini.

"Kita ucapkan selamat untuk PSMS. Kita memiliki banyak peluang namun mereka berhasil cetak gol dari bola mati," kata dia.

Baca Juga: Hasil Liga 2: Free Kick Cantik Ahmad Bustomi Antar PSMS Menang Dramatis Lawan Semen Padang

Pertandingan PSMS Medan menghadapi Semen Padang berjalan menarik karena kedua tim bermain terbuka dan bergantian saling menyerang satu dengan lain. Selain itu laga berlangsung keras dan hal ini dibuktikan dengan tujuh kartu kuning yang dikeluarkan wasit Andri Bastian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI