Doan Van Hau selanjutnya terpilih menjadi bagian dari tim U-22, U23 dan Olimpiade. Ia melakukan debut sebagai pemain sepakbola nasional dengan tim U-22 dalam pertandingan persahabatan CFA di China. Selanjutnya ia diikutsertakan dalam SEA Games 2017 dan juga Olimpiade, akan tetapi mereka tersingkir dalam babak penyisihan.
Peran Doan Van Hau mulai banyak dibicarkaan pada tahun 2018 ketika mengikuti Kejuaraan AFC U-23 2018. Sekalipun ia tidak mencetak gol, pemain yang menempati posisi sebagai bek kiri ini berhasil membantu rekannya Nguyen Quang Hai mencetak gol ke gawang Korea Selatan. Sekalipun akhirnya kalah, 1-2 dari Korea Selatan, namun ia sudah memperlihatkan kemampuannya yang luar biasa.
Reputasi menanjak tapi dalam tanda kutip
Reputasinya mulai menanjak, salah satunya dengan kemampuan tekelnya dalam melawan tim Irak dan sekarang, reputasinya justru dibicarakan sebagai pemain terburuk oleh netizen Malaysia dan Indonesia.
Bagi netizen Indonesia dan suporter sepakbola, ia menjadi publik enemy lantaran seperti sudah disebutkan di atas ia pernah membuat Evan Dimas cedera dan menerima medali dalam keadaan duduk di kursi roda.
Lalu, dalam pertandingan melawan Malaysia dalam pertandingan Piala AFF 2022. Meskipun Vietnam berhasil menang dengan skor 3-0, perdebatan mewarnai kemenangan tersebut.
Demikian yang dapat disampaikan berkaitan dengan profil Doan Van Hau. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Masih Bingung dengan Penalti yang Didapatkan Vietnam? Begini Penjelasannya!