Pergantian pemain di tengah-tengah pertandingan ini membuat permainan Timnas Indonesia U-23 saat itu berantakan. Tim berjulukan Garuda Muda itu lalu kalah dari Vietnam dengan skor 0-3 dan pulang membawa medali perak.
Perjalanan Karir Doan Van Hau
Pemain Timnas Vietnam yang lahir pada 19 April 1999 ini pernah menjadi pemain reguler klub Ha Noi pada tahun 2017. Saat itu ia berusia 17 tahun. Bermain di Ha Noi klub membuatnya menjadi pemain Vietnam termuda untuk debut bermain Vietnam League 1. Doan bersama tim memenangkan V.League 1 2018 dan Piala Super Vietnam 2018.
Pada 2 September 2019, Doan menjadi bagian dari SC Heerenveen di Eredivisie Belanda dengan status 'pinjaman' berlangsung selama satu tahun dari Hà Ni. Akan tetapi, perannya di SC Heerenven adalah menjadi bagian dari tim cadangan Jong SC Heerenveen di Beloften Eredivisie. Ia tampil total hanya sebanyak 10 kali.
Doan Van Hau kembali ke Hanoi FC pada Agustus 2020. Hal itu terjadi karena SC Heerenveen, Belanda dan Ha Noi FC, Vietnam gagal mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kontrak pinjamannya di Belanda.
Doan Van Hau selanjutnya terpilih menjadi bagian dari tim U-22, U23 dan Olimpiade. Ia melakukan debut sebagai pemain sepakbola nasional dengan tim U-22 dalam pertandingan persahabatan CFA di China. Selanjutnya ia diikutsertakan dalam SEA Games 2017 dan juga Olimpiade, akan tetapi mereka tersingkir dalam babak penyisihan.
Peran Doan Van Hau mulai banyak dibicarkaan pada tahun 2018 ketika mengikuti Kejuaraan AFC U-23 2018. Sekalipun ia tidak mencetak gol, pemain yang menempati posisi sebagai bek kiri ini berhasil membantu rekannya Nguyen Quang Hai mencetak gol ke gawang Korea Selatan. Sekalipun akhirnya kalah, 1-2 dari Korea Selatan, namun ia sudah memperlihatkan kemampuannya yang luar biasa.
Reputasi menanjak tapi dalam tanda kutip
Reputasinya mulai menanjak, salah satunya dengan kemampuan tekelnya dalam melawan tim Irak dan sekarang, reputasinya justru dibicarakan sebagai pemain terburuk oleh netizen Malaysia dan Indonesia.
Baca Juga: Masih Bingung dengan Penalti yang Didapatkan Vietnam? Begini Penjelasannya!
Bagi netizen Indonesia dan suporter sepakbola, ia menjadi publik enemy lantaran seperti sudah disebutkan di atas ia pernah membuat Evan Dimas cedera dan menerima medali dalam keadaan duduk di kursi roda.