Suara.com - Persebaya Surabaya resmi terusir dari kandangnya, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya jelang putaran kedua BRI Liga 1 2022-2023. Apa sebabnya?
Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya telah memastikan bahwa Stadion GBT sudah tidak boleh digunakan untuk kegiatan apapun mulai Januari 2023.
Hal itu dikarenakan Stadion GBT menjadi salah satu dari enam venue yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 2023. Karenanya, aktivitas apapun di enam venue itu telah dilarang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).
![Para pemain Persebaya Surabaya. [dok. BeritaJatim]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/02/95973-persebaya-surabaya.jpg)
Kepala Disbudporapar Wiwik Widayati, menjelaskan bahwa larangan penggunaan GBT itu sudah disampaikan KemenPUPR memalui surat resmi. Keputusan itu berlaku mulai Januari hingga berakhirnya Piala Dunia U-20 2023.
"Saat ini GBT dan lapangan-lapangan pendukung untuk Piala Dunia, sudah masuk proses renovasi yang dilakukan Kementerian PUPR. Segala sesuatunya harus sesuai dengan rencana kementerian," kata kata Wiwik dikutip dari Antara, Kamis (5/1/2023).
"Pekan depan material untuk renovasi sudah tiba di lokasi yang direnovasi," kata dia.
![Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, bersama korban selamat tragedi kecelakaan bus PO Ardiansyah di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (22/5/2022). [SuaraJatim/Dimas Angga]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/22/20005-wali-kota-surabaya-eri-cahyadi-dan-wali-kota-solo-gibran-rakabuming-raka-di-stadion-gbt.jpg)
Keputusan ini membuat Persebaya Surabaya harus terusir dari markasnya sendiri. Hal ini jelas merupakan kerugian mengingat mereka butuh dukungan suporter dalam mengarungi putaran kedua BRI Liga 1 2022-2023.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun sempat mengatakan bakal membantu Persebaya untuk mencari markas sementara di tengah pelarangan menggunakan Stadion GBT selama periode persiapan dan kompetisi Piala Dunia U-20 2023.
Salah satu opsi yang diberikan Eri Cahyadi adalah tim kebanggan Arek-Arek Suroboyo tersebut bisa bermain di Stadion Gelora Joko Samudro.
Baca Juga: Usai Libur Akhir Tahun, PSS Sleman Mulai Persiapan Hadapi Persija Jakarta
Hal itu dipastikan setelah menghubungi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan mendapat keterangan bahwa Persebaya bisa menggunakan stadion tersebut sebagai kandang hingga musim berakhir.