Infografis
Suara.com - Brandon Scheunemann menjadi bintang di sebutnya bersama PSIS Semarang di kancah Liga 1 2022/2023. Pemain keturunan Jerman itu bukan orang biasa.
Brandon Scheunemann mungkin tak asing bagi penikmat sepak bola Indonesia. Pasalnya, ia adalah anak dari pelatih kenamaan yang malang melintang di Tanah Air, yakni Timo Scheunemann.
Seperti yang diketahui, Timo Scheunemann merupakan mantan pesepak bola keturunan Jerman yang lahir di Kediri. Ia juga dikenal sebagai pelatih yang pernah menukangi tim-tim Indonesia.
Brandon sendiri merupakan putra dari Timo. Ia lahir di Malang pada 9 Maret 2005, atau saat sang ayah menukangi Malang FC.
Sebagai anak mantan pesepak bola dan juga anak seorang pelatih, Brandon sejak dini telah digembleng untuk menjadi pesepak bola andal di masa depan.
Berkat didikan sang ayah, Brandon pun kemudian mampu menjadi bagian tim muda PSIS di 2021-2022 dan juga tim muda Persis Solo pada 2022-2023.
Setelah menimba ilmu di Persis Solo, Brandon kemudian direkrut oleh PSIS dan dimasukkan ke tim utama yang berujung debut resmi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Di laga debutnya ini, Brandon yang berposisi sebagai bek, mampu tampil apik dan membawa PSIS mencetak Clean Sheet maupun mengantongi tiga poin kala menghadapi Arema FC.
Tak ayal debutnya ini membuat Brandon mencetak sejarah, dengan menjadi pemain termuda ketiga yang mencatatkan debut di Liga 1 setelah Mufli Hidayat dan Arkhan Fikri.
Baca Juga: 5 Negara Top yang Bisa Jadi Ancaman Timnas Indonesia Andai Piala AFF Masuk Kalender Resmi FIFA
Meski dikenal sebagai bek, Brandon ternyata bisa beroperasi sebagai gelandang. Kemampuannya ini diakui oleh sang ayah yang menyebutnya bisa beroperasi sebagai gelandang bertahan atau pemain nomor 6.
Debut apik
Liga 1 musim 2022/2023 melanjutkan pekan ke-19 saat PSIS Semarang menghadapi Arema FC di Stadion Jatidiri, Sabtu (2/1).
Dalam laga tersebut, Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, mampu membekuk tamunya tersebut dengan skor tipis 1-0.
Adapun gol semata wayang PSIS di laga ini dicetak oleh pemain lokalnya, yakni Riyan Ardiansyah, di menit ke-81 lewat sontekan kaki kanan keras dari dalam kotak penalti.
Meski menjadi pahlawan kemenangan, pamor Riyan Ardiansyah tertutupi dengan kehadiran Brandon Scheunemann yang debut di laga ini.
