Infografis
Suara.com - Bintang Timnas Futsal Indonesia, Evan Soumilena tengah menjadi perbincangan karena kabar yang menghubungkannya dengan klub futsal Portugal, ADCR Caxinas.
Dari rumor yang beredar, ADCR Caxinas disebut tengah melakukan negosiasi dengan Black Steel Manokwari terkait kepindahan Evan Soumilena.
Berita mengenai minat ADCR Caxinas terhadap Evan Soumilena sebelumnya juga telah diwartakan oleh media asing yang fokus pada perkembangan dunia futsal, Asean Futsal.
"Dikabarkan Evan Soumilena Pivot andalan Black Steel FC Papua dan Timnas Futsal Indonesia akan bergabung dengan klub Liga Placard Portugal, ADCR Caxinas," tulis laporan Asean Futsal, Minggu (6/8/2023).
Asean Futsal turut menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang mereka terima, proses negosiasi antara ADCR Caxinas dan Black Steel Manokwari masih berlangsung mengenai transfer Evan Soumilena ini.
"Berdasarkan informasi yang diperoleh Asean Futsal, sampai saat ini proses negosiasi antara pihak klub dan pemain masih berlangsung," lanjut laporan tersebut.
Profil ADCR Caxinas
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bolatimes.com, ADCR Caxinas merupakan sebuah klub futsal profesional yang berbasis di Vila do Conde. Namun, tak ada banyak informasi yang bisa digali untuk membahas latar belakang klub tersebut.
Yang jelas, ADCR Caxinas tak mampu menembus dominasi klub-klub elite di kompetisi Liga Futsal Portugal. Pasalnya, kompetisi ini dikuasai oleh dua klub yang sangat dominan, yakni Sporting CP dan Benfica.
Baca Juga: Profil Ikhsani Fajar Lumaela, Pemain Timnas Futsal Indonesia yang Digaet Klub Thailand
Sampai saat ini, Sporting CP Masih menjadi klub tersukses di Liga Futsal Portugal dengan catatan 18 kali juara dan sembilan runner-up. Sementara itu, Benfica telah mencatat delapan kali juara dan 11 kali runner-up.
Pada musim lalu, ADCR Caxinas sebetulnya bisa lolos ke fase play-off karena terbilang beruntung. Sebab, dari total delapan tim yang lolos ke babak ini, ADCR Caxinas jadi kontestan yang paling merana.
Mereka menduduki peringkat ke delapan klasemen alias posisi terakhir untuk lolos ke play-off. Baru pada laga perdana, mereka sudah harus menghadapi lawan yang sulit, yakni Sporting CP.
Hasilnya, ADCR Caxinas menjadi bulan-bulanan oleh klub yang memuncaki klasemen musim reguler tersebut. Pada laga pertama, mereka digasak dengan skor 9-2. Lalu, pada pertemuan kedua, ADCR Caxinas digulung tiga gol tanpa balas.
Kekalahan telak semacam ini memang tak begitu mengagetkan. Pasalnya, Sporting CP pada akhirnya menjadi juara pada musim 2022-2023 setelah mengalahkan SL Benfica pada partai final.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
