Infografis
Suara.com - Pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier menanggap Timnas Indonesia lawan yang tangguh. Bahkan bisa berat ujntuk dilahkan di Piala Asia 2023.
Dalam sesi konferensi media di Hanoi pada Kamis (4/1), Troussier menegaskan kesiapan para pemain Vietnam menghadapi turnamen yang berlangsung di Qatar mulai 12 Januari hingga 10 Februari mendatang.
Vietnam, yang tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Indonesia, siap menghadapi tantangan berat.
![Pelatih kepala Timnas Vietnam, Philippe Troussier. [Nhac NGUYEN / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/25/82731-philippe-troussier-timnas-vietnam.jpg)
Troussier mencermati kekuatan ketiga lawan di Grup D, khususnya menyoroti peran penting Indonesia sebagai pesaing yang tidak bisa dianggap enteng.
"Timnas Vietnam akan menghadapi pertandingan dengan pendekatan seperti biasa. Baik Jepang maupun Irak adalah dua tim kuat, dan melawan Indonesia bukanlah tugas yang mudah. Saya berharap semua pemain dapat berpartisipasi secara aktif," ungkap Troussier seperti dilansir dari Soha.
Jadwal pertandingan Vietnam di Piala Asia 2023 melibatkan laga perdana melawan Jepang pada 14 Januari, diikuti oleh pertarungan kontra Indonesia pada 19 Januari, dan Irak sebagai lawan terakhir pada 24 Januari mendatang.
Troussier menegaskan bahwa pertandingan melawan Timnas Indonesia memiliki tingkat kepentingan yang cukup tinggi.
Selain memiliki peluang lebih besar untuk meraih kemenangan, hasil positif atas Garuda juga dapat membuka pintu menuju babak 16 besar Piala Asia 2023.
"Meskipun di laga pertama kami melawan Jepang, teori menyatakan kami mungkin akan mengalami kesulitan dalam sembilan pertandingan, namun mungkin saja dalam satu laga, Vietnam bisa meraih poin atau bahkan kemenangan," papar Troussier.
Baca Juga: Piala Asia 2023: Timnas Indonesia Miliki Peluang Paling Rendah di Antara 4 Negara ASEAN
"Melawan Indonesia, saya melihat pertandingan ini memiliki kepentingan khusus. Hasil melawan Indonesia mungkin akan menjadi penentu tiket ke babak selanjutnya. Sementara menghadapi Irak, mereka jelas merupakan tim kuat dan bukan lawan yang mudah bagi kami. Namun, kami selalu memiliki peluang," tambah pelatih berkebangsaan Prancis itu.
