Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia U-20 berkesempatan melakoni pertandingan uji coba melawan Bhayangkara FC yang diperkuat oleh Radja Nainggolan. Menanggapi hal itu, Pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri menganggap bahwa eks pemain Inter Milan dan AS Roma itu biasa saja.
Bukan tanpa sebab, Indra ingin anak asuhannya tidak menganggap lawan istimewa. Bertanding dengan siapa pun Timnas Indonesia U-20 harus tetap berjuang supaya bisa memenangi pertandingan.
"Biasa saja (melawan Radja Nainggolan). Mau main dengan siapapun saya tekankan ke pemain mau main dengan siapapun dia (pemain Timnas Indonesia) sudah mainkan karena suatu saat dia harus siap semua. Nggak perlu menjadi topik yang berlebihan lah mau lawan siapa," kata Indra Sjafri di sela pertandingan uji coba kedua tim.
Adapun dalam pertandingan tersebut Timnas Indonesia U-20 kalah 1-2. Padahal, skuad Garuda Nusantara unggul terlebih dahulu di babak pertama.
Baca Juga: Ditolak Wonderkid Tottenham Hotspur, Indra Sjafri Kantongi 3 Pemain Diaspora Pengganti
Baca Juga: Radja Nainggolan Ikut Atur Strategi, Bhayangkara FC Bungkam Timnas Indonesia U-20
Dalam babak itu Bhayangkara FC tampil dengan pemain pelapis. Pemain utama baru turun di babak kedua dan tiga termasuk Radja Nainggolan.
Dua gol Bhayangkara FC dibuat oleh Matias Mier. Radja Nainggolan berhasil menciptakan satu assist di laga itu.
Baca Juga: Radja Nainggolan Ikut Atur Strategi, Bhayangkara FC Bungkam Timnas Indonesia U-20
Meski kalah, Indra Sjafri cukup puas dengan penampilan anak asuhannya. Ia melihat Arkhan Kaka dan kawan-kawan mengalami perkembangan.
"Yang penting untuk saya bukan Bhayangkara-nya. Yang penting untuk saya pemain saya saat dia beruji coba saya tahu persis bagaimana saya mengambil keputusan," terang Indra.
"Apakah dia berkualitas atau tidak berkualitas? Baik itu dari sisi individual taktikal, grup taktikal dan tim taktikalnya. Kalau masalah Bhayangkara tanya ke pelatihnya," pungkasnya.
Timnas Indonesia U-20 diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2025. Sebelum itu akan ada ajang Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia 2025.
