Kedua pemain tersebut harus dipisahkan dan jari Son terkilir dalam insiden itu.
“Itu terjadi ketika beberapa pemain muda naik untuk bermain tenis meja dan Son Heung-min serta pemain senior lainnya mempermasalahkannya,” kata seorang pejabat Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) seperti dikutip ANTARA dari Yonhap.
“Para pemain bertengkar dan jari Son terluka dalam prosesnya,” tambah ofisial itu.
KFA belum dapat dihubungi oleh AFP.
Son terlihat bermain di semifinal pekan lalu di Qatar dengan dua jari di tangan kanannya diikat.
Dia terus mengenakan balutan tersebut sejak kembali ke Tottenham, di mana dia tampil pada akhir pekan saat menang 2-1 atas Brighton.
Korea Selatan yang dianggap sebagai salah satu favorit juara Piala Asia gagal melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran pada laga melawan Yordania.
Penggemar sepak bola Korea marah atas kekalahan tersebut dan meminta pelatih kepala tim Jurgen Klinsmann untuk mengundurkan diri.
KFA dijadwalkan mengadakan pertemuan pada Kamis (14/2/2024) untuk membahas nasib Klinsmann.
Baca Juga: Skandal Timnas Korea Selatan: Son Heung-min Ribut dengan Bintang PSG Sebelum Kalah dari Yordania