Lee mengakui kejadian tersebut di akun Instagram-nya dalam sebuah unggahan pada Rabu dan meminta maaf karena "mengecewakan" para penggemarnya.
“Saya menimbulkan kekecewaan besar bagi para penggemar sepak bola yang selalu mendukung tim nasional kami,” katanya, seraya menambahkan: “Saya sangat menyesal.”
“Mulai sekarang, saya akan berusaha membantu para pemain senior dan berusaha menjadi pemain dan pribadi yang lebih baik,” kata Lee.
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, melaporkan bahwa pada awalnya, Son mencoba berbicara dengan para pemain muda, namun situasinya berubah menjadi bentrok fisik ketika mereka menolak untuk mendengarkan.
Son marah dan menarik Lee, yang kemudian mencoba memukulnya, lapor Yonhap, mengutip sumber yang mengetahui kejadian tersebut.
Kedua pemain tersebut harus dipisahkan dan jari Son terkilir dalam insiden itu.
“Itu terjadi ketika beberapa pemain muda naik untuk bermain tenis meja dan Son Heung-min serta pemain senior lainnya mempermasalahkannya,” kata seorang pejabat Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) seperti dikutip ANTARA dari Yonhap.
“Para pemain bertengkar dan jari Son terluka dalam prosesnya,” tambah ofisial itu.
KFA belum dapat dihubungi oleh AFP.
Baca Juga: Skandal Timnas Korea Selatan: Son Heung-min Ribut dengan Bintang PSG Sebelum Kalah dari Yordania
Son terlihat bermain di semifinal pekan lalu di Qatar dengan dua jari di tangan kanannya diikat.