Unggul 1-0 membuat permainan Timnas Indonesia U-23 lebih cair. Witan Sulaeman Cs lebih berani bermain terbuka gempur pertahanan Korsel.
Korsel masih berusaha bongkar pertahanan Timnas Indonesia U-23. Untungnya Rizky Ridho Cs selalu berhasil mematahkan permainan Korsel.
Menit ke-31 Timnas Indonesia U-23 hampir saja menggandakan keunggulan. Kerja sama antara yang bagus antara Struick dan Marselino gagal berbuah gol. Tendangan Marselino melebar di sisi kanan gawang.
Korsel menekan pertahanan Timnas Indonesia U-23 di akhir babak pertama. Hingga pada akhirnya mereka bisa menyamakan kedudukan.
Sundulan Eung Ji-sung gagal diantisipasi oleh Ernando Ari. Bola lepas masuk ke dalam gawang.
Skor 1-1 tidak berlangsung lama. Rafael Struick yang mencuri bola berhasil mencetak gol gagal diantisipasi kiper lawan. Skor menjadi 2-1.
Tidak ada lagi gol sampai turun minum. Skor 2-1 untuk Timnas Indonesia U-23 tak berubah di babak pertama.
Timnas Indonesia U-23 langsung menekan sejak babak kedua dimulai. Terbukti Garuda Muda hampir mencetak gol ketiga pada menit ke-55.
Menit ke-70 Korsel harus bermain dengan 10 pemain. Lee Young-jun diganjar kartu merah langsung usai melanggar Justin Hubner.
Baca Juga: Kisah 'Nyowo Balen' yang Selamatkan Justin Hubner dari Status Pecundang ke Pemenang
Sampai dengan menit ke-80 belum ada tambahan gol tercipta. Timnas Indonesia U-23 masih dalam tekanan dari pemain-pemain Korsel.
Gawang Timnas Indonesia U-23 akhirnya kebobolan pada menit ke-84. Berawal dari counter-attack, Jeong San-bin yang lepas dari kawalan mampu bobol gawang Ernando Ari. Skor menjadi 2-2.
Garuda Muda menekan pertahanan Timnas Indonesia U-23 setelah skor berhasil disamakan. Sulit sekali kembali mencetak gol karena Korsel masih menekan.
Tidak ada tambahan gol sampai peluit akhir pertandingan dibunyikan. Laga dilanjut ke tambahan waktu.
Perpanjangan Waktu
Timnas Indonesia U-23 mencoba menekan sejak babak tambahan dimulai. Korsel merespons dengan membuat kuat lini pertahanan.