Di Grup B, Persib bersaing dengan Petrokimia Putra, ASGS, dan Medan Jaya, dan berhasil menjadi juara grup tanpa terkalahkan.
Di semifinal, Persib menaklukkan Barito Putera 1-0 pada 28 Juli 1995.
Mereka kemudian mengalahkan Petrokimia Putra 1-0 di final pada 30 Juli 1995, menjadi klub pertama yang menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia.
Indonesia Super League 2014
![Manajer dan segenap personel tim Persib Bandung mengangkat Piala ISL 2014, usai mengalahkan Persipura Jayapura di final, Jumat (7/11/2014). [Antara/Rosa Panggabean]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2014/11/08/o_1967k3mn11q631ca0arpab01omda.jpg)
Sejak 2008-2009, Divisi Utama menjadi kasta kedua, sementara kasta tertinggi dinamai Indonesia Super League (ISL).
Pada edisi 2014, Persib menjadi runner-up Grup Barat dengan 41 poin dari 20 pertandingan, di bawah Arema dengan 46 poin.
Di babak selanjutnya, Persib bersaing di Grup B bersama Pelita Bandung Raya (PBR), Mitra Kukar, dan Persebaya (kini Bhayangkara FC), dan menjadi juara grup.
Di semifinal, Persib mengalahkan Arema FC 3-1 dalam pertandingan 120 menit.
Di final, Persib menghadapi juara bertahan Persipura Jayapura. Setelah bermain imbang 2-2 hingga 120 menit, Persib menang 5-3 lewat adu penalti di bawah arahan pelatih Djadjang Nurdjaman, menjadi juara ISL 2014.
Baca Juga: Suporter Berulah Nyalakan Suar Jelang Akhir Laga, Bali United Didenda Rp250 Juta
BRI Liga 1 2023/2024