Infografis
Suara.com - Bek sayap kiri Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On mengungkapkan sosok perempuan tercantik dalam hidupnya. Fans 'cegil' dilarang kecewa setelah mendengar jawabannya.
Nathan menjalani sesi tanya jawab dalam kanal YouTube Freeport Indonesia yang diunggah pada Selasa (4/6/2024).
Salah satu pertanyaan yang diajukan kepada Nathan adalah terkait siapa sosok paling cantik menurtnya. Dia pun memberi jawaban "aman" kepada penonton.
"Saya tak tahu, mungkin ibu saya," kata Nathan Tjoe-A-On.
Jawaban Nathan jelas membuat para fans cewek Timnas Indonesia tidak kecewa, mengingat sang pemain tak menyebut nama perempuan lain seperti kekasih atau kerabatnya.
Sebagai informasi, ibu Nathan diketahui lahir di Belanda, tetapi ayahnya atau kakek Nathan berasa dari Indonesia, tepatnya Semarang. Alhasil, ibu Nathan punya setengah darah Indonesia.
Nathan Tjoe-A-On saat ini tengah bersiap bersama Timnas Indonesia untuk menghadapi dua laga sisa Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda akan menjamu Irak besok, Kamis (6/6/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Sementara laga kontra Filipina akan dihelat di stadion yang sama tepatnya pada 11 Juni mendatang.
Baca Juga: Lagi Panas di Timnas Indonesia, Elkan Baggott Bakal Cetak Sejarah di Kasta Tertinggi Liga Inggris
Nathan dan Timnas Indonesia berpeluang untuk melangkah ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Secara matematis, Garuda cuma butuh satu kemenangan dari dua laga tersebut.
Timnas Indonesia saat ini menduduki peringkat kedua dalam klasemen Grup F. Mereka mengoleksi tujuh poin dari empat laga, unggul empat poin dari rival utama, Vietnam di tempat ketiga.
Profil Nathan Tjoe-A-On
Nathan Tjoe-A-On, nama yang kian bersinar di dunia sepak bola, khususnya bagi para pecinta Timnas Indonesia.
Lahir di Rotterdam, Belanda, pada 22 Desember 2001, pemain muda berbakat ini telah menorehkan berbagai prestasi gemilang dalam perjalanannya.
Kecintaan Nathan pada sepak bola dimulai sejak usia dini. Di usia 9 tahun, dia bergabung dengan klub VV Nieuwerkerk, mengawali langkahnya sebagai pesepak bola muda yang penuh potensi.
