Diprediksi Berlangsung Ketat dan Seimbang
Ketika kedua tim masing- masing dikalahkan Ukraina dan Belgia dalam pertandingan kedua mereka dalam Grup E, baik Slovakia maupun Rumania justru meningkatkan intensitas serangannya ke daerah pertahanan lawan.
Jika Slovakia memperbesar frekuensi serangannya dari 37 kali saat menumbangkan Belgia menjadi 46 kali saat takluk di tangan Ukraina, maka frekuensi serangan Rumania juga naik dari 26 kali saat menjungkalkan Ukraina menjadi 41 kali saat dilibas Belgia.
Kedua tim juga malah semakin banyak membuat peluang gol. Slovakia membuat 14 peluang yang lima di antaranya tepat sasaran. Angka ini lebih banyak dibandingkan saat laga pertama yang membuat 10 peluang.
Demikian pula dengan Rumania. Intensitas ancaman mereka ke gawang lawan justru bertambah ketika dalam posisi kalah. Dari 10 peluang menjadi 13 peluang.
Indikator lain yang juga menunjukkan anomali terjadi pada dua tim yang kalah pada pertandingan kedua Grup E ini adalah volume mereka dalam mengalirkan umpan.
Jika Slovakia melepaskan 363 umpan pertama dan bertambah menjadi 548 umpan pada laga kedua, demikian pula dengan Rumania yang pada laga kedua mengelola total 369 umpan atau 129 umpan lebih banyak dibandingkan pada pertandingan kedua.
Dalam kata lain, kedua tim memberikan perlawanan sengit dari tim-tim yang mengalahkan mereka, dan memiliki kepercayaan diri tinggi dari lawan-lawannya yang memang diunggulkan lolos ke fase gugur dari grup ini, terutama kepercayaan diri Rumania kala menghadapi Belgia.
Jadi, dengan data-data statistik yang empirik ini, yang menunjukkan kedua tim siap bertarung habis-habisan demi hasil positif, maka pertandingan Slovakia melawan Rumania tak akan menjadi atraksi mencari aman, sebaliknya pertandingan yang mengadu kengototan.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Usai Austria Menang Dramatis Atas Belanda di Euro 2024
Namun, jika statistik pertemuan sebelumnya menjadi ukuran di mana kedua tim sudah delapan kali bertemu sebelum laga di Frankfurt ini, Rumania memiliki kemungkinan hasil positif yang lebih besar, karena Slovakia tak pernah bisa mengalahkan Rumania dalam delapan laga itu.