Media Vietnam Resah, Bertanya-tanya Kenapa Indonesia Dianugrahi Banyak Pemain Keturunan

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 12 Juli 2024 | 13:57 WIB
Media Vietnam Resah, Bertanya-tanya Kenapa Indonesia Dianugrahi Banyak Pemain Keturunan
Pemain keturunan milik Timnas Indonesia Thom Haye (kanan) berselebrasi dengan rekannya usai mencetak gol ke gawang Timnas Filipina dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Hubungan kedua negara terus terjalin hingga saat ini, termasuk di bidang sepak bola yang banyak pemain keturunan Indonesia tumbuh di sana."

"Selain itu, melalui Belanda, masyarakat Indonesia juga melakukan migrasi ke negara-negara Eropa lainnya."

VNExpress juga menyoroti strategi PSSI yang menarget para pemain keturunan Belanda dengan level yang tak terlalu mentereng untuk disodorkan tawaran naturalisasi.

"Sepak bola modern dipenuhi pemain terkenal Belanda keturunan Indonesia seperti Robin Van Persie, Giovanni Van Bronckhorst, Roy Makaay dan Nigel de Jong, serta bintang Belgia keturunan Indonesia Radja Nainggolan," tulis VNExpress.

"Namun PSSI mengincar pemain-pemain di kasta bawah karena selain jumlahnya lebih banyak, kelompok ini juga lebih bersedia menerima kebijakan kewarganegaraan tunggal Indonesia."

Skuad Garuda memang kini banyak diperkuat pemain keturunan. Mereka antara lain bek Jay Idzes, Justin Hubner, Nathan Tjoe Aon, Shayne Pattynama, gelandang Marc Klok, Thom Haye, Ivar Jenner, penyerang Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen.

Khusus Jordi Amat dan Sandy Walsh, keduanya lahir di Spanyol Belgia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI