Infografis
Suara.com - Meskipun harus absen dalam laga perdana Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi, Maarten Paes tetap akan dibawa oleh pelatih Shin Tae-yong ke Arab Saudi. Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.
Alasan di balik keputusan ini adalah untuk memberikan pengalaman bagi Maarten Paes dan membiasakan diri dengan atmosfer tim.
Selain itu, dengan membawa Maarten Paes, diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan semangat juang seluruh pemain.
Paes diketahui tidak bisa menjalani debut saat Garuda bertandang ke Arab Saudi pada 6 September lantaran batas pendaftaran pemain yang sudah tutup sebelum dirinya dipastikan bisa membela Timnas Indonesia.
Hal itu disampaikan anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga dalam kanal YouTube-nya pada Rabu (20/8/2024).
"Peraturan AFC mengatakan bahwa kita harus mendaftarkan pemain untuk match pertama lawan Arab Saudi pada 5 Agustus," kata Arya Sinulingga dikutip Suara.com.
"Nah, sementara prosesnya [Maarten Paes] baru selesai kemarin, tanggal 18 [Agustus]. Jadi Maarten Paes belum bisa main [bareng Timnas Indonesia] lawan Arab Saudi," tambahnya.
Meski demikian, Maarten Paes dipastikan bisa melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Australia pada tanggal 10 September mendatang.
Pasalnya, batas pendaftaran pemain untuk pertandingan tersebut baru akan ditutup pada tanggal 3 September.
Baca Juga: Perbandingan Harga Pasar Maarten Paes vs Kiper Berdarah Bali di Bundesliga, Bak Bumi dan Langit
"Kita lawan Australia tanggal 10 September, jadi batas [pendaftarannya] tanggal 3 September," kata Arya Sinulingga dikutip dari kanal YouTube miliknya, Rabu (21/8/2024).
"Nah, berarti sudah bisa nih Maarten Paes main untuk laga melawan Australia. Karena batas waktunya tadi sudah clear ya. Semoga tidak ada lagi kebingungan," tambahnya.
Kehadiran Maarten Paes di skuad Timnas Indonesia memberikan angin segar bagi para penggemar sepak bola Tanah Air.
Kiper naturalisasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi Tim Garuda dalam upaya lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
