Hebatnya lagi, Kevin Diks bisa menciptakan peluang emas untuk rekan-rekannya dari belakang. Di musim lalu, ia membuat 5 peluang emas dan hanya membuahkan 1 assist saja.
Selain itu, Kevin Diks juga terkenal tajam. Musim lalu ia berhasil mencetak 4 gol dan di musim ini telah melesakkan 3 gol lewat titik putih.
Kekurangan Kevin Diks
Kemampuan apik Kevin Diks dalam bertahan ternyata dibarengi kelemahan besar soal kedisplinannya dalam permainan.
Karena agresif dalam bertahan, Kevin Diks kerap mendapat kartu dari wasit. Catatannya dalam hal ini pun terbilang miris.
Sepanjang kariernya, Kevin Diks telah mendapat 50 kartu kuning dan 4 kartu merah. Bahkan sejak 2021 lalu, ia pasti mendapat kartu merah setiap musimnya bersama FC Copenhagen.
Uniknya, 4 kartu merah itu tak didapatkan secara langsung, melainkan didapat dari kartu kuning kedua.
Dengan kata lain, Kevin Diks merupakan pemain yang tak pandang bulu saat bertahan dan tetap bermain agresif kendati dirinya sudah mendapat kartu kuning.
Catatan ini bisa saja merugikan Timnas Indonesia ke depannya jika nantinya Kevin Diks dinaturalisasi. Apalagi jika skuad Garuda bertemu dengan lawan-lawan yang pandai memprovokasi.
Baca Juga: Timnas Malaysia Kena 'Gocek', Naturalisasi Mats Diejl Dipastikan Batal, Ini Sebabnya
(Felix Indra Jaya)